JURNAL SOREANG- Warung Tegal atau biasa dikenal dengan sebutan ‘warteg’.
Warga Tegal khususnya dari Kecamatan Dukuh Turi kabupaten Tegal dan Kecamatan Margadana, Kota Tegal, membangun warteg sekitar tahun 1960-1970.
Pelanggan pertama warteg itu sendiri seperti para kuli bangunan, tukang becak, dan tukang proyek.
Baca Juga: Jangan Takut Bila Bekerja di Brunei Darussalam, Warteg Ini Selalu Bikin Teringat Kampung Halaman
Warteg juga menjadi kebanggaan kota asalnya di Jawa Tengah ini.
Kini sudah menyebar di Jabodetabek ,bahkan tersebar di daerah lainya seperti Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi. Demikian pula di kota-kota besar mudah menemukan warteg.
Tak hanya di Indonesia,warteg juga bahkan ada di negara tetangga seperti Malaysia,Korea Selatan hingga Eropa.
Baca Juga: Potret Warteg ala Indonesia di Brunei Darussalam Ini Bikin Melongo, Ternyata Begini Isinya
Hidangan warteg yang sederhana dan harganya relatif murah, menjadi ciri khas warteg itu sendiri.