Baca Juga: Berikut 5 Daftar Orang Terkaya di China Menurut Forbes, Di Posisi Berapakah Jack Ma?
Akhirnya Anthony Salim membuat keputusan sulit, yaitu terpaksa menjual PT.BCA , PT. Indomobil Sukses International, dan PT. Indocement Tunggal Perkasa.
Hal itu ia lakukan untuk mempertahankan PT. Indofood Sukses Makmur dan PT. Bogasari Flour Mils.
Ternyata keputusan dirinya dalam mempertahankan kedua perusahaan tersebut merupakan pilihan yang tepat.
Karena kedua perusahaan tersebut, kini menjadi perusahaan produsen mie instant dan tepung terbesar di dunia.
Baca Juga: Mengenal Li Ka-shing, Orang Terkaya di Hong Kong Berkat Zoom, Berikut Profil dan Biodatanya
Anthony Salim juga membuat sebuah gerakan besar, dengan melakukan join venture dengan perusahaan Nestle S.A, lalu mendirikan perusahaan gabungan bernama PT. Nestle Indofood Citarasa Indonesia.
Tak hanya berhenti sampai di situ, Anthony juga membangun gurita bisnis mulai dari sektor perkebungan kelapa sawit, minyak nabati, Sari Roti, Infrastrukur jalan tol, dan masih banyak lagi.
Berkat bisnis-bisnis itulah akhirnya Anthony Salim pun bisa menduduki peringkat ke-4 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes dengan kekayaan sekitar Rp83 triliun.
Baca Juga: Adu Kekayaan Sultan Hassanal Bolkiah vs Nassef Sawiris, Orang Arab Terkaya di Dunia, Unggul Mana?