JURNAL SOREANG – Orang desa ini disangka pelihara tuyul oleh tetangganya sendiri karena penghasilnya mencapai Rp50 juta perbulan.
Orang desa ini bernama Siswanto atau yang lebih dikenal dengan sebutan Siboen.
Siboen ini adalah orang desa yang berasal dari Banyumas dan hanya tamatan SD. Ia tidak bisa melanjutkan pendidikan ke bangku SMP karena terkendala biaya saat itu.
Kemudian, Siboen ditawarkan untuk mengikuti sebuah pelatihan di Balai Pelatihan Kementerian Sosial di Magelang.
Bersama 33 siswa yang putus sekolah lainnya, Siboen mengambil pelatihan perbengkelan.
Di jurusan ini ternyata Siboen mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik, bahkan sampai dibekali peralatan perbengkelan lengkap untuk dirinya.
Namun, Siboen tidak yakin dengan kemampuannya dan lebih memilih dikirim ke Jogja untuk bekerja di bengkel milik guru pelatihannya.
Karena tidak punya KTP, Siboen hanya diberi upah Rp4 ribu perhari. Ia hanya bertahan 2 tahun saja di Jogja.