KBRI Tokyo Tawarkan 3 Proyek Investasi Energi Terbarukan ke Jepang, Termasuk Potensi Listrik TPA Bantar Gebang

- 29 Oktober 2021, 06:19 WIB
KBRI Tokyo Tawarkan 3 Proyek Investasi Energi Terbarukan kepada Jepang, Termasuk Potensi Listrik TPA Bantar Gebang
KBRI Tokyo Tawarkan 3 Proyek Investasi Energi Terbarukan kepada Jepang, Termasuk Potensi Listrik TPA Bantar Gebang /KBRI Tokyo/

Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKe) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana pada pidato kuncinya menekankan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk pencapaian target carbon neutral pada 2060 melalui Grand Strategi Energi Nasional yang telah dicanangkan.

“Banyak peluang kerja sama di sektor energi yang dapat dieksplor. Pemerintah Indonesia dan Jepang kini juga tengah dalam tahap finalisasi Memorandum Kerja Sama di Bidang Transisi Energi yang diharapkan dapat menjadi MoU payung bagi kerja sama energi kedua negara," kata Dirjen Dadan.

Pada IJBF ke-2 ini, turut ditawarkan 3 proyek investasi di bidang energi terbarukan yang telah dikurasi secara clean and clear oleh Bank Indonesia dan Kantor BKPM Tokyo.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Pembelajaran, Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Lakukan Akreditasi Ulang

Adapun ketiga proyek tersebut yakni Refuse Derived Fuel Plant Bantar Gebang yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta, Minihydro Power Plant di Banyumas dan proyek Waste-to Energy di Semarang.

Kepala Kantor BI Tokyo, Hilman Tisnawan menyampaikan pihaknya siap untuk melakukan kurasi berbagai proyek investasi di daerah dan produk UMKM Indonesia yang dapat dikerjasamakan dengan Jepang.

“Salah satu tugas BI Tokyo adalah untuk mendorong investasi perdagangan dan pariwisata Indonesia di Jepang. Karena itu, kami siap menjadi jembatan bagi produk-produk UMKM Indonesia yang siap masuk ke pasar Jepang dan menghubungkan berbagai peluang investasi yang ada di Indonesia”, pungkas Hilman.  

Baca Juga: Universitas Terbuka (UT) Kini Merambah Tokyo untuk Jaring WNI yang Ingin Kuliah

IJBF ke-2 dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari kalangan bisnis Jepang. Beberapa organisasi/asosiasi bisnis yang turut mendukung a.l Japan Indonesia Association (JAPINDA dan Jakarta Japan Club (JJC).***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: KBRI Tokyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah