Network
JURNAL SOREANG- Dalam sepekan ini terutama pada Senin, 25 Oktober 2021, kebanyakan aset kripto melemah dengan paling parah dialami oleh Polkadot (DOT).
Tentu saja, menurunnya harga kripto menjadi peluang bagi para investor untuk memborong aset digital ini.
Tak masalah, karena begitulah biasanya. Pokoknya, kripto diakui menjadi komoditas bursa berjangka sehingga selama pantas digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Baca Juga: Sang Ayah Terjebak Utang Bisnis Online, Anaknya Berupaya Bayar dengan Uang Kripto Ethereum
Saat ini, aset kripto diregulasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Jadi, ayo borong kripto, mumpung sedang melemah.Seperti disebutkan coinmarketcap.com, Polkadot turun 2,33 persen.
Sepanjang pekan, aset kripto ini merosot 0,37 persen. Kini, Polkadot dihargai sebesar US$42,93 per kepingnya.
Cardano (ADA) menjadi yang berikutnya turun sebesar 1,51 persen. Cardano menguasai pasar sebesar US$70,13 miliar dengan harga US$2,13 per keping.
Baca Juga: Bersiaplah, Kripto Buatan Indonesia Akan Rilis di Hari Sumpah Pemuda, Begini Penjelasannya
Bahkan, Ethereum pun merosot 0,61 persen, namun masih menghijau 6,1 persen dalam satu minggu terakhir. Kini, Ethereum dihargai sebesar US$4.113 per keping.
Pelemahan disusul pula oleh USD Coin (USDC) dan Tether (USDT) dengan penurunan tipis sebesar 0,07 persen. Keduanya dihargai US$1 per keping.
XRP juga melemah 0,14 persen menjadi US$1,09 per keping dan menambah catatan merah dalam sepekan, minus 1,03 persen.
Berikutnya, Solana (SOL) mencatatkan kenaikan sebesar 1,59 persen dalam 24 jam terakhir dan naik 23,77 persen dalam sepekan. Kini, satu kepingnya dihargai US$200.
Baca Juga: Peluncuran Kripto Buatan Indonesia Warnai Hari Sumpah Pemuda, Ini Penjelasannya
Selanjutnya, Bitcoin (BTC) naik 1,07 persen ke US$61.676 per keping. Walau demikian, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini pun turun 0,84 persen dalam sepekan terakhir.*****
