5 Tips Bisnis Online Dropship agar Produk Laris di Marketplace

- 21 September 2021, 16:18 WIB
Tips Bisnis Online Dropship agar Produk Laris di Marketplace
Tips Bisnis Online Dropship agar Produk Laris di Marketplace /ReaxionLab


JURNAL SOREANG -Dropship adalah model bisnis online yang hanya bermodalkan toko online untuk berjualan.

Seorang dropshipper tidak memiliki stok barang, jadi mereka hanya bekerja dengan cara menjual barang produk milik orang lain.

Dropship terbilang sebagai bisnis online yang bisa dikerjakan siapa saja karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, namun bisnis dropship bukanlah sebuah bisnis yang bisa dijalankan dengan mudah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Innalillahi Ivan Gunawan Meninggal Dunia, Hoaks!

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, tips cara jadi dropship online shop bawah ini:

1. Riset Supplier

Salah kunci dari bisnis online dropship adalah supplier karena merupakan sumber di mana produk berada dan bisa dijual.

Pada tahap ini pilih supplier yang sesuai kriteria, jangan asal-asalan karena itu bisa merugikan, cari supplier yang terpercaya, selalu ready stock serta fast respon.

Baca Juga: Jangan Salah! Ini 5 Ciri-ciri Perempuan Tertarik setelah Ketemuan

2. Riset Kompetitor

Sebagai dropshipper, pasti berusaha mencari supplier yang bagus di marketplace.

Ada pokok yang perlu di analisis terhadap kompetitor di marketplace, yaitu riset harga produk kompetitor. Meskipun harga hanya sebagian kecil aspek yang perlu direset tapi tetap perlu dianalisis agar bisa menentukan harga jual yang kompetitif dan tetap memperoleh margin keuntungan yang sesuai.

Inti dari proses riset ini adalah nantinya bisa melangkah berdasarkan data yang di dapat dan tentunya akan bermanfaat untuk mengatur strategi-strategi ke depan.

Baca Juga: Terjadinya Kasus Penganiayaan Kece, Polri Periksa Petugas Jaga Tahanan Bareskrim

3. Judul Produk dan Deskripsi Produk

Kebanyakan supplier dalam pembuatan judul serta deskripsi produk cenderung asal-asalan.

Banyak sekali produk yang judul dan deskripsinya kurang tersampaikan dan dibahasakan kurang menarik.

Hal yang perlu diketahui adalah memberikan informasi produk yang lengkap dapat menghalau keraguan calon pembeli.

Meyakinkan mereka bahwa produk sama seperti yang mereka cari dan butuhkan.

Semakin mahal produk yang ditawarkan kepada mereka, calon pembeli akan menuntut semakin banyak informasi tentang produk yang dijual.

Alasan terkuat calon pembeli mau membeli karena ingin mengatasi masalah mereka. Jadi berpikirlah untuk menemukan inti masalah konsumen di setiap produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Tetapkan Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

4. Penamaan toko

Penamaan toko terkadang dibuat asal dengan menggunakan nama orang seperti membuat akun media sosial.

Penamaan Toko akan lebih baik jika menggunakan branding, promosi, kata kunci, atau sesuai dengan produk yang dijual.

Gunakan nama yang branded ketika ingin menaikkan nama yang sudah dibuat.

Tapi jika ingin mengejar mudahnya ditemukan pada kolom pencarian, maka silahkan gunakan nama toko sesuai dengan nama produk atau kata kunci.

Baca Juga: Cuek Terhadap Sekolah Swasta, Kebijakan Kemenag Dinilai Tak Sejalan dengan Visi Misi Presiden Jokowi

5. Deskripsi toko

Pada Penggunaan deskripsi di profil toko sangat berperan penting dalam menyampaikan pesan, promosi, maupun pengenalan.

Pengenalan mengenai toko bisa menjelaskan siapa penjual, produk apa saja yang dijual, kapan waktu melayani, dan lain-lain.

Menjelaskan aturan khusus toko, toko memiliki aturan tersendiri, seperti: menerima dropship, harga pas, tidak menerima transaksi di luar marketplace, dan lain lain.***

Editor: Handri

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x