Login www.prakerja.go.id, Cek Pendaftaran Gelombang 13 Kartu Prakerja, Simak Cara Daftarnya

- 4 Maret 2021, 16:43 WIB
Layanan pendaftaran Prakerja Gelombang 13, Simak cara  berikut ini
Layanan pendaftaran Prakerja Gelombang 13, Simak cara berikut ini /tangkapan layar prakerja.go.id

1. Membuat akun Prakerja:

• Login ke situs www.prakerja.go.id.
• Cari dan pilih menu Daftar Sekarang.
• Setelah itu, masukkan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.
• Kemudian cek email masuk dari akun Prakerja. Ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
• Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja.

Baca Juga: Ayo Serbu, Lowongan Kerja BUMN Maret 2021, PT Rajawali Nusantara Indonesia RNI

2. Pendaftaran Kartu Prakerja (Cara Ikut Seleksi):

• Login dengan akun yang sudah ada, lalu masuk ke dashboard akun.
• Kemudian pada bagian verifikasi KTP, isi NIK, nomor KK dan tanggal lahir Anda sesuai yang tertera di KTP, lalu klik Berikutnya.
• Lengkapi data diri dan unggah foto KTP.
• Kemudian lakukan verifikasi nomor handphone, klik Kirim
• Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke No HP Anda. Klik Verifikasi.
• Kemudian isi Pernyataan Pendaftar
• Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik Oke.
• Berikutnya, Anda wajib melakukan Tes Motivasi & Kemampuan Dasar.
• Klik Mulai Tes Sekarang
• Hasil tes akan dievaluasi. Tunggu sekitar 5 menit. Jika setelah 5 menit belum ada perubahan, silahkan klik tombol Refresh.
• Jika sudah selesai, pilih gelombang yang Anda inginkan. Sesuaikan dengan domisili Anda, lalu klik Gabung.
• Setelah mengisi Gelombang, akan muncul Persetujuan Kartu Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Anda harus klik “saya menyetujui” untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.
• Tahap pendaftaran Selesai. Anda akan menerima notifikasi lolos atau tidaknya melalui SMS setelah penutupan Gelombang.

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 melalui www.prakerja.go.id, Ini Besaran Insentifnya

Sebelumnya, sebanyak 5,5 juta peserta sudah menerima kartu Prakerja dari 11 gelombang pendaftaran pada tahun 2020.

Peserta yang telah terdaftar ini diketahui tersebar di 514 kabupaten kota dan 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Berdasarkan survei BPS, program semi-bansos ini telah memberikan keterampilan kepada peserta dan melindungi daya beli masyarakat.

Baca Juga: Pengangguran Masih Tinggi, Padahal Indonesia Punya 17.000 Lembaga Kursus dan 14.000 SMK

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah