Tingkatkan Pemahaman tentang Klasifikasi Kelas UMKM Berdasarkan Omsetnya di Indonesia

13 November 2023, 14:37 WIB
Ilustrasi, Tingkatkan Pemahaman tentang Klasifikasi Kelas UMKM Berdasarkan Omsetnya di Indonesia/freepik/ Lifestylememory /

JURNAL SOREANG - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Untuk lebih memahami struktur UMKM, klasifikasi berdasarkan omset menjadi pedoman utama. 

Dalam konteks ini, kita akan melihat kriteria klasifikasi UMKM berdasarkan omsetnya.

  1. Usaha Mikro: Omset Kurang dari atau Sama dengan Rp. 2 Miliar per Tahun

Usaha Mikro dapat diidentifikasi oleh omsetnya yang relatif kecil, yakni kurang dari atau sama dengan Rp. 2 miliar per tahun. 

Baca Juga: Miris! Pejabat Daerah dan Pegawai BPK di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Terjerat OTT KPK

Bisnis pada tingkat ini mungkin dimulai oleh individu atau kelompok kecil dengan sumber daya terbatas. Contoh Usaha Mikro mencakup warung kelontong, tukang jahit lokal, atau peternakan kecil.

  1. Usaha Kecil: Omset Berkisar antara Rp. 2 - 15 Miliar per Tahun

Usaha Kecil memiliki omset yang lebih besar dibandingkan Usaha Mikro, berkisar antara Rp. 2 - 15 miliar per tahun. 

Tingkat ini mencakup bisnis yang telah mengalami pertumbuhan dan mungkin telah melibatkan lebih banyak karyawan. Contoh Usaha Kecil termasuk toko pakaian lokal, bengkel mobil, atau produsen barang konsumen.

  1. Usaha Menengah: Omzet Lebih dari atau Sama dengan Rp. 15 Miliar per Tahun

Usaha Menengah adalah tingkat yang lebih tinggi dalam klasifikasi UMKM, dengan omset lebih dari atau sama dengan Rp. 15 miliar per tahun. 

Baca Juga: Sanggar Seni Budaya Bumi Manunggal Sri Sidomulyo Peringati Wayang Sebagai Warisan Budaya Nasional dan Dunia

Bisnis pada tingkat ini memiliki dampak yang lebih besar pada perekonomian regional. Mereka mungkin memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dan telah mengembangkan strategi pemasaran yang lebih canggih. 

Contoh Usaha Menengah termasuk pabrik kecil, distributor regional, atau perusahaan jasa profesional.

Pentingnya Klasifikasi Berdasarkan Omset

Klasifikasi UMKM berdasarkan omset memainkan peran kunci dalam kebijakan pemerintah dan pengembangan sektor UMKM.

Ini memungkinkan identifikasi kebutuhan dan tantangan yang berbeda di setiap kategori, memungkinkan penyelarasan program dukungan yang lebih efektif.

Selain itu, ini memberikan gambaran lebih jelas tentang kontribusi UMKM terhadap ekonomi nasional.

Baca Juga: Meningkatkan Usaha UMKM: Langkah Langkah Penting untuk Naik Kelas

Tantangan dan Peluang

Meskipun memiliki peran vital, UMKM sering menghadapi tantangan seperti akses terbatas ke modal dan teknologi. Namun, klasifikasi berdasarkan omset juga membuka peluang untuk perluasan dan pertumbuhan. Program pelatihan, akses ke pasar global, dan insentif fiskal dapat membantu UMKM melewati hambatan ini.

Klasifikasi UMKM berdasarkan omsetnya adalah langkah penting untuk memahami dinamika bisnis skala kecil dan menengah di Indonesia. 

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan setiap kategori, pemerintah, lembaga keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya dapat berkolaborasi untuk memberikan dukungan yang lebih efektif dan berkelanjutan bagi pengusaha UMKM.

Ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi lokal tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi nasional secara keseluruhan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: umkmindonesia.id

Tags

Terkini

Terpopuler