JURNAL SOREANG - Ketika merencanakan liburan impian, banyak orang melihat tawaran "terbang sekarang, bayar nanti" atau paylater dari maskapai penerbangan dan layanan pemesanan tiket daring sebagai solusi yang menarik.
Namun, apakah skema ini benar-benar merupakan solusi yang hemat biaya dan aman, atau justru bisa menjerumuskan dalam masalah keuangan?
Menurut Richa Dev, seorang agen perjalanan dan konsultan perjalanan berbasis di Dubai, skema paylater tidak selalu bebas risiko dan hemat biaya.
Baca Juga: Jelang Lawan Turkmenistan, Ini Ambisi Shin Tae Yong Untuk Dapat Cetak Sejarah Baru Bagi Timnas U 23
Layanan paylater memberikan fleksibilitas anggaran perjalanan dengan memungkinkan Anda untuk membayar reservasi perjalanan tanpa biaya awal.
Jika Anda membayar tepat waktu, sebagian besar pinjaman ini bahkan tidak dikenakan bunga. Namun, jika Anda melewatkan pembayaran, Anda bisa dikenakan bunga.
Keuntungan utama dari skema tersebut adalah bahwa setelah pesanan selesai, Anda dapat memulai perjalanan tanpa membayar sepeserpun kepada agen perjalanan. Pembayaran baru dimulai setelah Anda menyelesaikan perjalanan.
Baca Juga: Panduan Amalan Rebo Wekasan: Ada Sholat hingga doa-doanya, Lengkap dalam versi Arab Latin
Sophia Sanchez, seorang manajer perencanaan perjalanan di operator tur Eropa berbasis di Dubai, menyatakan bahwa skema paylater memecah pembayaran menjadi jumlah kecil yang bisa dibagi-bagi.
Ini memberikan fleksibilitas kepada pelancong dengan anggaran terbatas. Namun, pembayaran pertama harus dilakukan saat memesan tiket atau check-out hotel saat perjalanan.
Kedua ahli perjalanan ini juga mengingatkan pelancong untuk tidak menganggap rencana "FNPL" sebagai solusi tanpa risiko atau biaya tambahan.
Baca Juga: Perilisan Android 14 Ditunda dan Akan Hadir Bertepatan Dengan Peluncuran Perangkat Pixel Terbaru
Mereka menyarankan untuk memiliki dana cadangan sehingga Anda bisa melunasi pinjaman tepat waktu tanpa penalti atau bunga.
Namun, skema "terbang sekarang, bayar nanti" juga memiliki risiko. Persyaratan yang rumit, tantangan pengajuan, dan potensi perselisihan adalah beberapa di antaranya.
Beberapa pelancong mungkin juga terdorong untuk mengambil utang lebih dari yang mereka mampu, yang bisa menjadi masalah finansial yang serius.
Selain itu, beberapa layanan paylater memerlukan "pembayaran otomatis," yang bisa menjadi masalah jika Anda tidak memiliki dana yang mencukupi di rekening pembayaran yang terhubung.
Baca Juga: Digelar Tertutup Pernikahan Chris Evans dengan Alba Baptista, Ponsel Para Tamu Disita
Namun, jika Anda dapat melunasi tepat waktu, pembelian FNPL tanpa bunga dapat menjadi alternatif yang terjangkau dibandingkan kartu kredit yang biasanya memberlakukan bunga atas saldo terutang.
Dengan tanggal pembayaran yang jelas dan jumlah tetap, layanan ini dapat membantu dalam penganggaran.
Tetapi, Anda juga perlu mempertimbangkan risiko lain seperti kenaikan suku bunga, uang muka yang tidak dapat dikembalikan, dan biaya tersembunyi untuk perubahan rencana.
Jika Anda memutuskan untuk tidak melakukan perjalanan atau mengubah rencana, Anda mungkin tidak akan mendapatkan kembali uang muka tersebut dan bahkan bisa dikenakan biaya tambahan atau penalti.
Baca Juga: Digelar Tertutup Pernikahan Chris Evans dengan Alba Baptista, Ponsel Para Tamu Disita
Jadi, ketika menggunakan opsi pembayaran "terbang sekarang, bayar nanti," pertimbangkan dengan cermat risiko dan manfaatnya.
Selalu pastikan juga bahwa Anda memiliki rencana keuangan yang matang dan dapat melunasi kewajiban Anda dengan tepat waktu. ***