JURNAL SOREANG - Tumbangnya robot trading Fahrenheit memunculkan fakta baru yang mengerikan.
Disamping tertangkapnya bos dari robot trading Fahrenheit, kini muncul dugaan bahwa Hendry Susanto hanya sebatas boneka belaka.
Karena dalam kenyataannya di tangan bos robot trading Fahrenheit tersebut kenyataanya polisi hanya menemukan aset yang jauh dari yang diharapkan korban.
Oleh sebab itu korban dan pengacara menduga ada tokoh lain dibalik tertangkapnya bos Fahrenheit yang harus segera di usut.
Ada fakta baru yang ditemukan oleh pengacara korban yaitu keterlibatan broker lokal yang diduga afiliasi dari Lotus International, broker sebelumnya Fahrenheit.
Oktavianus pengacara korban mengatakan dirinya menduga Lotus kini berkamuflase di broker lokal yang bernama PT Prudent Internasional Berjangka atau disebut PIB.
Dirinya menduga tokoh dibalik Lotus Internasional dan PIB merupakan orang yang sama dan saling berkaitan.
"Kami menduga Lotus dengan PIB merupakan 1 orang yang sama dan masih berkaitan satu sama lain yang kini kita curigai," ungkap Oktavianus.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa lotus internasional broker terdahulu Fahrenheit sebenarnya hanya pemanis belaka untuk menyamarkan PIB.
"Nama Lotus Internasional dibuat hanya untuk menyamarkan PIB yang akan aman dengan lisensi Bappebti," ucapnya.
Oktavianus mengutarakan kembali dugaanya bahwa 3 perusahaan tersebut yaitu Fahrenheit, Lotus dan PIB diungkapkannya masih dikelola oleh satu orang yang sama.
Kuat dugaan bahwa skenario SCAM telah direncanakan oleh mereka dengan mekanisme yang baik untuk mempersiapkan dampak yang terjadi setelahnya.
"Jadi antara Pt FSP akademi pro (Fahrenheit), Lotus Internasional, dengan Prudent patut diduga dijalankan oleh 1 orang yang sama dan memang diskenariokan untuk melakukan scam," jelasnya.
Kecurigaan itu muncul dari beberapa bukti, baik web, MT4, lisensi hingga ada kesaksian korban yang mengetahui afiliasi Lotus dan PIB.
Baca Juga: Sering Kalap? Inilah Tips mudah agar Makan Tidak Berlebihan Saat Buka Puasa Ramadhan
"intinya korban dan kuasa hukum menemukan kecurigaan baru bahwa Fahrenheit (FSP) ada kaitannya dengan prudent international," ungkap Oktavianus Setiawan.
Terakhir Oktavianus mengatakan broker lokal yang berafiliasi dengan Lotus tersebut berlisensi Bappebti yang berarti legal.
"Faktanya saat ini ternyata PIB itu masih beroperasi dan mengantongi izin bappebti, bahaya ini sebenarnya," pungkasnya.
Ini menjadi sinyal bahaya yang harus segera ditangani oleh banyak pihak karena bisa saja menambah korban baru dengan adanya lisensi dan kelegalan daei Bappebti.***