Korban Binary Option Sebut Ada yang Masuk Rumah Sakit Jiwa hingga Bunuh Diri, Alami Kerugian Setelah Aset Loss

1 Maret 2022, 12:35 WIB
Ilustrasi Korban Binary Option Sebut Ada yang Masuk Rumah Sakit Jiwa hingga Bunuh Diri, Alami Kerugian Setelah Aset Habis karena Loss /

JURNAL SOREANG – Korban binary option buka suara soal pengalamannya selama bermain trading di aplikasi Binomo yang kini hangat diperbincangkan.

Diakuinya bahwa tidak sedikit korban binary option yang mengalami kerugian dari jutaan hingga miliaran rupiah.

Kerugian tersebut, lanjutnya, membuat tak sedikit korban yang merasa stress hingga masuk rumah sakit jiwa bahkan hingga nekat bunuh diri.

Baca Juga: Anji Bantah Membenarkan Indra Kenz yang Terjerat Kasus Binary Option: Teman Itu Tidak Selalu Membela

Sebelumnya, korban mengatakan bahwa dirinya terjerumus bergabung dalam binary option melalui aplikasi Binomo.

Hal itu disampaikan oleh Maru dalam kanal YouTube Gitte Agatha pada beberapa hari lalu.

“Kita ini terjerumus pertama ada pernyataan bahwa Binomo ini legal di Indonesia, itu kan ada pernyataan itu kami percaya dong kalo mereka bisa sukses dan diberikan kesempatan di Indonesia berarti ini boleh dong, gitu kan,” kata korban binary option.

Baca Juga: Keren! Piala Dunia 2022 Siap Digelar, Inilah 5 Objek Wisata Qatar Sang Tuan Rumah yang Wajib Diketahui

“Akhirnya kami masuk ke sana,” kata korban binary option tersebut, menambahkan.

Korban pun mengakui bahwa affiliator binary option berinisial IK membagikan edukasi terkait trading Binomo tersebut di akun YouTube pribadinya.

Selanjutnya, korban mempelajari hal terkait binary option melalui kanal YouTube IK.

“Kami pelajari YouTubenya, dia edukasi di sana, Karena semua strateginya kami gunakan. Karena kan mereka bilang ini akurat strateginya,” katanya.

Baca Juga: Stadion 974 Qatar Dibangun dari Kontainer dan Baja Daur ulang, Intip Keunikan Venue Piala Dunia 2022 Ini

“Karena mereka bilang seperti itu akhirnya kami terpengaruh dan Sultan ini berkata bahwa modal aman ini 50 juta minimal, jadi dia cuci otak nih,” katanya, melanjutkan.

Ia sebagai korban pun berangggapan bahwa jika modal lebih besar maka trading binary option tersebut akan lebih aman dijalankan.

Selain itu, ia mengungkapkan ada korban yang sampai rela menjual rumah dan kendaraannya lantaran mengharapkan keuntungan yang diperoleh dari binary option.

Baca Juga: Stadion 974 Qatar Dibangun dari Kontainer dan Baja Daur ulang, Intip Keunikan Venue Piala Dunia 2022 Ini

Namun, setelah itu korban kehilangan asetnya lantaran keuntungan yang diharapkan dari binary option tersebut tidak kunjung diterimanya.

Ia mengungkapkan ada korban binary option yang mengalami gangguan mental bahkan hingga bunuh diri.

“Di dalam grup ini kita ada 9000 lebih hampir 10.000 orang, dan di sini macem-macem ada yang kalah jutaa, puluhan juta, ratusan juta, bahkan hingga miliaran. Bahkan ada yang sampai makus rumah sakit jiwa, ada yang bunuh diri,” katanya, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Gritte Agatha pada Selasa, 1 Maret 2022.

Baca Juga: Hebat! Meskipun Alergi Udang Palitho Masterchef Indonesia tetap Hidangkan Makanan Terbaik

Dengan alasan tersebut, beberapa korban memutuskan untuk buka suara melalui media sosia hingga televisi untuk mengungkap kasus binary option tersebut.

Hingga saat ini, kasus binary option masih ramai diperbincangkan bahkan ada affiliator yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.***

Editor: Handri

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler