Bukan Binary Option! Inilah Trading Saham, Definisi, dan Perbedaanya dengan Investasi, Bisa Jadi Usaha Samping

24 Februari 2022, 20:58 WIB
Bukan Binary Option! Inilah Trading Saham, Definisi, dan Perbedaanya dengan Investasi, Bisa Jadi Usaha Sampingan /Pixabay/sergeitokmakov / 2181 images/

JURNAL SOREANG - Di era digital, segala pekerjaan dapat lebih mudah dilakukan, termasuk trading saham online. 

Pasalnya, banyak cara trading saham bagi  pemula yang bisa dicoba. Misalnya saja, dengan menggunakan aplikasi trading.

Sebelum memulai trading saham, kita harus mengetahui tentang trading tersebut. 

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, Trading saham adalah transaksi jual beli surat kepemilikan atas perusahaan maupun perseroan terbatas dalam jangka pendek. Umumnya, jangka pendek yang dimaksud dapat dilihat dari harga pasar setiap harinya.

Baca Juga: Bersama Melawan Hoax, Caranya dengan Melakukan Upaya Ini

Selain itu, trading saham adalah kegiatan memperjualbelikan saham yang bergantung pada fluktuasi harga pasar. 

Hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan trading saham adalah menentukan kapan waktu dan harga terbaik dalam jual beli saham. 

Seorang trader dianjurkan untuk selalu menganalisa pasar secara rutin agar memperoleh keuntungan maksimal saat menjualnya.

Perbedaan Trading dan Investasi Saham

Beda trading saham dan investasi yang paling utama yakni dari sisi risiko. Bila melakukan investasi saham, risiko yang akan hadapi cenderung lebih kecil.

Baca Juga: Simak! Kementrian Agama Keluarkan Peraturan Pengeras Suara Masjid Saat Ramadhan Idul Fitri dan Idul Adha

Hal ini dikarenakan biasanya investasi saham dilakukan dengan memilih saham-saham blue chip atau dengan fundamental yang baik. Sementara itu, trading saham dilakukan dengan membeli saham-saham dengan fluktuasi yang cenderung tinggi.

Hal lain yakni dari sisi analisis. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, trading saham dilakukan dengan melakukan analisis teknikal. Sementara, untuk investasi saham, analisis yang dilakukan yakni analisis fundamental.

Selain itu, investor saham akan cenderung melakukan aksi buy and hold atau menahan saham dalam periode waktu tertentu, biasanya tahunan. Sehingga, ia tak akan terpengaruh dengan fluktuasi saham harian.

Baca Juga: Catat! Inilah 5 Khasiat Licorice untuk Kesehatan, Mampu Mengatasi Peradangan Kulit

Sebaliknya, trader saham memiliki prinsip buy and sell, atau membeli dan menjual saham ketika mencapai kisaran harga tertentu.

Prinsip Investasi saham adalah Beli dan tahan, Seorang investor cenderung memegang prinsip Beli dan tahan saat melakukan investasi saham. 

Biasanya, investor menanamkan modal di saham untuk jangka waktu panjang, sehingga Ia tidak begitu memperdulikan fluktuasi harga saham per hari.

Sebaliknya, prinsip trading saham adalah beli dan jual. Trader akan membeli sebuah saham pada kisaran harga tertentu dan akan menjualnya kembali dalam jangka waktu dekat, jika nilai saham telah mencapai angka yang diinginkan oleh trader.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler