JURNAL SOREANG- Hampir setiap Minggu, Umayah memboyong cucu-cucunya ke Istana Balon, di Taman Bumi Parahyangan Kencana, Kabupaten Bandung.
Nenek empat cucu itu tampak senang ketika melihat cucu-cucunya berbahagia menikmati permainan Istana Balon.
Di dalam Istana Balon, sebagian anak-anak asyik bermain perosotan. Sementara itu, anak-anak yang lain meloncat-loncatkan tubuhnya dengan penuh sukacita.
Melihat sang buah hati berbahagia, para orang tua yang menonton anak-anaknya di luar Istana Balon itu rela merogoh Rp10 ribu dari koceknya.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Istana Balon Bisa Jadi Usaha Sampingan Menguntungkan
“Ya, Rp 10 ribu per anak selama lima belas menit,” kata Putra, penjaga Istana Balon ketika dihubungi, Minggu, 17 Oktober 2021.
Saat itu jam baru menunjukkan pukul 08.00. Artinya Istana Balon baru buka selama satu jam. Tapi, dalam satu jam itu Putra sudah meraup sekitar Rp300 ribuan. Pasalnya, sudah ada sekitar 30 anak yang bermain di Istana Balonnya.
Istana Balonnya buka selama lima jam, dari pukul 06.00 sampai 11.00. Tapi mulai ramai dikunjungi anak-anak pukul 07.00.
Alhamdulillah, selama pandemi Covid-19, kata Putra, Istana Balon tetap ramai dikunjungi anak-anak. Meskipun, dia mengakui, selama pandemi ini ada penyusutan omset dibanding masa sebelum pandemi.
Baca Juga: Masa Pandemi! Resep Ide Jualan Es Lilin Cocok untuk Usaha Sampingan Dengan Modal Minim
Selesai dari Bumi Parahyangan Kencana, sore Istana Balonnya pindah ke Bojongtanjung, Katapang, Kabupaten Bandung.
Putra beroperasi setiap Minggu saja. Hari-hari biasa off, katanya.
Sudah tiga tahun dia berusaha mengais rejeki dengan Istana Balonnya. Walau pun hanya mengandalkan Minggu saja, Putra merasa senang dengan usahanya itu.
Namun, dia tidak bisa menyebutkan mengenai business plan-nya. Karena, Putra hanya membantu sang ayah yang saat itu tidak bisa ditemui.
Baca Juga: Resep Membuat Sambal Kekinian Tanpa Bahan Pengawet dan Bisa Dijadikan Usaha Sampingan
Untunglah ada informasi yang bisa dilansir Jurnal Soreang (JS) dari majalahsemesta.blogspot.com.
Katanya, untuk memulai usaha ini memang membutuhkan modal yang tidak sedikit, untuk pembelian istana balonnya berkisar antara Rp10 juta sampai Rp 30 juta, tergantung ukuran dan bahan,
Katakanlah kita beli istana balon Rp20 juta dengan ukuran luas dan bisa menampung 50 anak, Biaya tiket masuk Rp10 ribu per anak.
Jadi, estimasi modal awalnya: pembelian istana balon Rp20 juta ditambah sewa tempat per bulan Rp500 ribu, biaya karyawan per bulan Rp900 ribu, dan biaya lain-lain Rp600 ribu, total Rp21, 5 juta.
Baca Juga: 5 Kata Ajaib yang Mendongkrak Usaha Sampingan agar Sukses, Buktikan Ya
Keuntungan rata-rata anak yang masuk per hari 100 anak × biaya masuk Rp10 ribu = Rp1 juta × 30 hari = Rp30 juta.
Dengan demikian, balik modal hanya dalam waktu satu bulan, dan hasinya pun cukup fantastik, bukan? ***