Ingin Sukses Usaha Sampingan Sebagai Reseller Online Meski dengan Modal Minim? ini 10 Triknya

29 September 2021, 11:48 WIB
Usaha Sampingan dengan Modal Kecil, Simak 10 Trik suksesnya / Free-Photos

JURNAL SOREANG - Menjadi reseller merupakan salah satu pilihan dalam berbisnis karena bisa dilakukan dimana saja, mudah dikerjakan dan bisa dijadikan pekerjaan sampingan.

Reseller hanya harus menjual kembali produk yang dibeli dari supplier, atau pengecer lain. Menjadi reseller bisa dijalankan dengan modal kecil.

Cara kerja reseller tak jauh beda dengan dropship, dropshipper tidak perlu menyimpan atau menyetok barang dagangannya.

Sedangkan reseller, perlu menyimpan atau menyetok produk meski tidak dalam jumlah banyak.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut ini cara menjadi reseller.

Baca Juga: Tertarik Membangun Usaha Rumahan Laundry Sepatu? Perhatikan 9 Tips Ini

1. Cari produk menarik

Cara pertama yang harus dilakukan untuk menjadi reseller adalah memilih produk yang menarik.

Dibutuhkan pemahaman akan produk yang bakal dijual. Riset terlebih dahulu apakah produk bakal laris dipasaran, baik dari segi harga, kualitas produk.

Reseller harus memahami produk yang akan dijualnya, karena ketika konsumen menanyakan produk reseller bisa menjelaskan produknya.

2. Melakukan riset pasar dan kompetitor

Mudah dan bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar, menjadikan persaingan bisnis reseller sangatlah ketat.

Baca Juga: Coba Yuk! Bisnis Reseller Online, Jadi Usaha Sampingan dengan Modal Kecil

Untuk menghindari persaingan yang ketat, lakukan tahap riset pasar dan juga kompetitor.

Dengan begitu, seorang reseller jadi paham kebutuhan pasar dan juga produk yang dijual kompetitor.

3. Cari supplier berkualitas dan terpercaya

Penting bagi pemula untuk menghindari mencari supplier di marketplace, karena kemungkinan bisa menemukan suplier tangan pertama itu sedikit sulit dan persaingan harga pun sudah hancur.

Baca Juga: 8 Tips Sukses Usaha Rumahan Jadi Reseller, Modal Minim Juga Bisa

Hindari mendapatkan produk hanya dari satu produsen atau supplier saja. Langkah ini untuk mengantisipasi kekurangan stok produk, dan beberapa alasan lain.

4. Selalu mengupdate produk

Berjualan di dunia maya pastinya identik dengan foto atau gambar yang menarik. Sebab, gambar menarik bisa meningkatkan tingkat penjualan.

Update mulai dari foto atau gambar, deskripsi produk hingga promo yang akan diberikan. Jika cara ini rutin dilakukan, konsumen pastinya akan sering berkunjung.

5. Cerdas dalam menyetok barang

Berbeda dengan sistem dropship yang tidak mengharuskan menyetok barang terlebih dulu, reseller harus membeli bahkan menyetok sebelum dijual.

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Harus Dimiliki Bila Ingin Usaha Rumahan Sukses

Reseller akan mendapat harga lebih murah untuk barang yang dibelinya, namun harga ini berlaku untuk minimal pembelian.

Harga yang didapat akan lebih murah jika reseller membeli produk lebih banyak dari minimal pembelian.

Di sini sebagai reseller harus cerdas dalam menyetok barang. Agar tidak mengalami kerugian, melakukan tes pasar terlebih dahulu untuk mengetahui produk yang laris di pasaran.

6. Harga jual yang bersaing

Enaknya menjadi reseller, dapat mendapatkan produk tanpa harus memikirkan biaya produksi.

Baca Juga: Berencana Berbisnis? Berikut 7 Ide Bisnis yang Cocok untuk Pemula, Peluang Usaha Rumahan dan Sampingan

Produk yang dibeli pun harganya di bawah harga eceran sehingga bisa menentukan harga jual dan memperhitungkan berapa keuntungan yang akan diambil.

Ada juga produsen atau supplier yang memberlakukan model persentase dalam perjanjiannya dengan reseller.

Produsen akan menentukan berapa persen harga yang dinaikkan per unitnya. Karena itu, reseller harus jelas di awal bila mendapat model komisi seperti ini.

7. Membuka layanan konsumen

Pasar reseller memiliki persaingan yang ketat di bisnis online. Sebab itu, sebagai reseller harus memiliki keunikan tersendiri sebagai pembeda.

Baca Juga: Membuka Usaha Rumahan Modal Kecil di Era Pandemi, Simak 7 Tipsnya

Bila tidak dapat menurunkan harga jual secara rasional untuk menarik konsumen, gunakan layanan konsumen untuk memberi ciri toko.

Sebagai reseller, dituntut untuk cepat dan tanggap menjawab pertanyaan bahkan keluhan dari pelanggan.

Jawablah keluh kesah pelanggan dengan cepat dan dengan tata bahasa yang baik, agar pelanggan betah dan senang.

8. Konsistensi dalam pemasaran

Konsistensi dan disiplin menjadi sebuah kewajiban bagi reseller dalam memasarkan produknya.

Baca Juga: Mau Usaha Sampingan Modal Kecil dari Rumah? Simak dulu Peta Data E Commerce Marketplace di Indonesia

Memasarkan produk akan berhasil mendapat keuntungan jika reseller konsisten baik dari segi riset produk, harga, bahkan kompetitor.

9. Manfaatkan media sosial

Berbisnis online menjanjikan kemudahan dalam pengerjaan salah satunya adalah cara pemasaran.

Reseller menggunakan media sosial untuk melancarkan promo sekaligus meningkatkan penjualannya.

Baca Juga: 7 Peluang Usaha yang Tidak Ada Matinya, Salah Satunya Bisnis Pembayaran Online

Agar penjualan meningkat ada baiknya memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Pelajari juga target dari tiap media sosial. Dengan begitu, bisa menilai pasar mana yang pas untuk produk yang dijual.

10. Evaluasi penjualan

Setelah tahapan tadi kamu terapkan, lakukan evaluasi untuk melihat efektivitasnya.

Sejauh mana tingkat penjualan yang didapat dari beberapa langkah tersebut.

Baca Juga: Omzet Usaha Sedang Turun? Nasihat dari AA Gym Ini Akan Membantu Anda

Bila dirasa kurang efektif, coba untuk menyusun strategi baru demi mendapat peningkatan penjualan.

Perlu diingat, dalam dunia bisnis evaluasi harus sering dilakukan agar bisa bisa berkembang sesuai yang diharapkan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler