7 Usaha Sampingan Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan

23 September 2021, 13:33 WIB
7 Usaha Sampingan yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

JURNAL SOREANG - Potensi membuka usaha di pedesaan itu sangat besar asalkan bisa melihat peluang yang ada.

Ada banyak sekali usaha yang bisa dipilih, mulai dari bisnis rumahan, usaha di pinggir jalan, industri kreatif, hingga go online. Semuanya bisa dilakukan walaupun tinggal di pedesaan.

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut adalah ide usaha yang bisa dilakukan di pedesaan:

Baca Juga: Resmi, Kemensos Hentikan Program Bansos Tunai Bagi Masyarakat yang Terdampak Covid 19

1. Membuka warung

Menjalankan usaha rumahan seperti warung merupakan usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan.

Selama fokus pada keseimbangan antara harga dan kualitas, dapat menjaga konsumen untuk kembali berbelanja di warung.

Anda dapat meraup keuntungan besar dari membuka usaha warung dengan berbagai cara, mulai dari mengetahui kebutuhan konsumen, memberikan pelayanan terbaik, dan memberikan harga kompetitif.

Misalnya, menyediakan sayur-mayur atau sembako yang belum ada di warung lain.

Usahakan juga untuk mencari rekan distributor produk yang berani menawarkan harga termurah di pasaran, tetap dengan kualitas produk yang baik.

Baca Juga: Cukup Pakai Wajan! Resep Ayam Bakar Taliwang Khas Lombok Lengkap Dengan Sambal Beberuk Terong

2. Agen jual pulsa dan token listrik

Warga desa jarang menggunakan aplikasi untuk membeli pulsa dan token listrik.

Usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan ini adalah salah satu pilihan terbaik bagi yang ingin mulai berbisnis dengan modal kecil dan risiko minim.

Jika mempunyai dana lebih, bisa juga membangun toko kecil-kecilan di halaman rumah dengan dan menambahkan beberapa aksesoris produk, seperti kartu perdana, charger, baterai, casing ponsel, kabel OTG, hingga token listrik.

Baca Juga: 2 Momen Menarik 23 September Bagi Persib Bandung, Nomor 1 Mengharukan

3. Peternakan

Anda bisa mulai beternak ayam, kambing, dan sapi.

Jika modal usaha belum terlalu besar, bisa memulai dengan ternak ayam kampung terlebih dahulu karena tidak perlu modal yang besar untuk memulainya.

Usaha ini sangat menjanjikan mengingat harga telur ayam kampung lebih mahal daripada telur ayam ras. Selain bisa diambil telurnya, ayam kampung juga bisa dijual dagingnya.

4. Bensin eceran

Bensin adalah kebutuhan bagi orang-orang yang memiliki kendaraan bermotor untuk mengisi bahan bakar.

Mungkin di perkampungan, pom bensin hanya ada di jalan-jalan raya yang dilewati banyak kendaraan.

Untuk itu membuka usaha bensin eceran akan membawa keuntungan yang luar biasa, karena warga sekitar pasti akan lebih memilih membeli bensin di tempat kamu di bandingkan harus jauh ke pom bensin besar.

Baca Juga: Simak! Berikut Resep SUP AYAM Favorit Keluarga, Sehat dan Gurih Ala MasterChef Indonesia

5. Berkebun tanaman hidroponik

Teknik hidroponik adalah cara menanam tanpa tanah dan hanya menggunakan air saja.

Namun penggunaan airnya juga lebih efisien, sehingga penggunaan airnya tidak sebanyak seperti cara menanam konvensional.

Kebetulan tanaman yang bisa ditanam secara hidroponik adalah sayuran seperti selada, tomat, timun, bayam, dan lain-lain, semua sayuran tadi bisa dijual, sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tanaman hidroponik.

Baca Juga: Tanpa Mixer, Empuk Seharian! Berikut Resep Panada SOSIS PEDAS Mulus anti Kempes Ala MasterChef

6. Budidaya ikan mas

Ikan mas adalah ikan yang murah, enak, dan sudah menjadi ikan yang lumayan sering dikonsumsi oleh orang Indonesia.

Ini membuat ikan mas banyak dicari oleh banyak orang untuk dikonsumsi.

Cobalah untuk bisnis budidaya ikan mas, karena penjualan ikan mas akan menguntungkan. Apalagi budidaya ikan mas tidak membutuhkan modal yang besar dan perawatan yang sulit.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah Nekat Gelar PTM Walau Belum Penuhi Syarat, Puan Maharani: Jangan Curi Start!

7. Sewa tenda dan sound system

Modal untuk membuka usaha sewa tenda dan sound system memang cukup besar.

Modal tersebut merupakan biaya untuk membeli sejumlah peralatan dan perlengkapan lengkap seperti tenda aneka bentuk, meja, kursi, dan sound system.

Meskipun modalnya cukup besar, melihat banyaknya jumlah orang yang membuat hajatan di desa bisa memberikan keuntungan yang setimpal dengan modal. Selain itu, pesaingnya juga sedikit.***

 

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler