Top, Koperasi Peternak ICB Ekspor Domba ke Luar Negeri, Kini Gandeng BPR Kuningan

23 April 2021, 05:56 WIB
Pertemuan antara Koperasi Peternak ICB dan Direksi Perumda BPR Kuningan belum lama ini. /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari (KP-ICB) terus bersinergi dengan para peternak di berbagai daerah demi mewujudkan kesejahteraan peternak.  Koperasi Peternak ICB juga berhasil mengekspor domba  ke beberapa negara.

Ketua Koperasi Peternak ICB, Harun Alrasyid, saat ditemui di sela-sela panen perdana peternak binaan Koperasi Peternak ICB di Kabupaten Bangkalan- Madura, pada Rabu, 21 April 2021, menyatakan,  prestasi ekspor domba ke luar negeri oleh Koperasi Peternak ICB merupakan kebanggaan tersendiri karena peternak lokal mampu menembus pasar internasional,  

“Bahkan, sudah ada beberapa permintaan dari negara di Timur Tengah”, ucap Harun sambil menambahkan bahwa pihaknya juga pada tanggal 20-21 April mengadakan program penggemukan domba di Kabupaten Lahat  bekerjasama dengan Pemda setempat dan Bank Sumsel Babel Cabang Lahat.

Baca Juga: Jika Terpilih, Kang DS Akan Gerakan BUMD untuk Sejahterakan Peternak Sapi dan Domba

Harun juga sangat menginginkan peternak Jawa Barat bisa menjadi peternak terdepan. Oleh karenanya, Koperasi Peternak ICB telah memiliki binaan di Jawa Barat.

“Kami sudah sejak lama mengadakan sosialisasi untuk para peternak di Garut dan Kuningan, kemudian di akhir bulan ini akan dimulai penjajakan pendanaan untuk program penggemukan domba di Indramayu, bekerjasama dengan BJB Cabang Indramayu," ujar pria asal Tasikmalaya ini.

Khusus untuk Kabupaten Kuningan, program ini sudah berjalan sejak tahun 2020. Selama berjalannya program, para peternak juga sempat terdampak pandemi Covid-19 yang membuat pengiriman ternak dan pakan tertahan, karena beberapa daerah sedang mengalami lockdown (PSBB).

Baca Juga: Tujuh Manfaat Susu Kambing untuk Kesehatan, Bermanfaat bagi Jantung, Tulang, Kulit dan Pencernaan

Namun pada  4 Februari 2021 lalu, telah diadakan pertemuan antara Perumda BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Kuningan dengan Koperasi Peternak ICB (KP-ICB) untuk menindaklanjuti program pemberdayaan peternak lokal di Kuningan. Dari BPR hadir Direktur Utama BPR  Dodo Warda, SE, didampingi  Henda Hendrayana dan jajaran BPR lainnya. Sedangkan KP-ICB diwakili  Husnul Hidayat dan  Aan Priyatna.

Pertemuan tersebut juga mencoba mencari solusi terkait kematian (mortalitas) domba yang sudah dikirim. Kedua pihak melihat bahwa kendala tersebut adalah resiko bisnis, namun tentunya solusi terbaik harus dihadirkan.

Salah satu solusi yang disepakati adalah melakukan pengiriman ternak untuk daerah yang belum dikirim sama sekali. Selain itu, investigasi  kematian ternak akan dilakukan dengan segera, agar terhitung dan terdata secara rinci. Pendataan ini nantinya akan menentukan apakah ternak yang mati tersebut layak diganti atau tidak.

Baca Juga: Top, Asosiasi Guru ini Berjuang agar Kesejahteraan Guru Meningkat di Masa Pandemi

Baik Perumda BPR Kuningan dan KP-ICB sepakat untuk terus menjalin komunikasi yang baik dan intens, “Kami harap investigasi dapat segera selesai. Mengenai mekanismenya, kami serahkan kepada pihak Koperasi ICB. Kami hanya bersifat membantu”, ujar Dodo. 

Secara khusus, Dirut Perumda BPR Kuningan ini menilai program penggemukan domba ini adalah program yang positif untuk para peternak di Kuningan. Bahkan BPR menyampaikan telah berinisiatif membelikan pakan untuk sejumlah peternak, semata-mata demi kepentingan peternak Kuningan.

Karena selama ini, hal yang menjadi fokus BPR Kuningan dan KP-ICB adalah sama, yaitu kesejahteraan peternak, “Saya sendiri merasa optimis, program pemberdayaan peternak ini bisa dilanjutkan," kata Dodo.

Baca Juga: Kompor Gas akan Diganti Kompor Listrik, Industri Nasional Siap Dukung dan Produksi

Sebagaimana diketahui, KP-ICB selama ini telah memiliki perwakilan di Garut, Kuningan, Bondowoso, Lamongan, Pasuruan, Blitar, Malang, Jombang, Jember, Kediri, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. Koperasi ini memiliki  Ketua Pengawas Irjen Pol  (Purn) Anton Charliyan (Mantan Kapolda Jawa Barat), dan telah berhasil mengekspor sejumlah besar domba pada bulan Desember 2020 lalu.

Sejumlah 2.650 ekor domba hasil peternak lokal telah dikirim via kargo udara khusus ternak ke negara Brunei Darussalam, sebagai tonggak pemberdayaan peternak lokal ke kancah internasional.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler