Momen Vaksinasi Perdana Covid-19 terhadap Jokowi, Berdampak Positif terhadap Pasar Modal dan IHSG

13 Januari 2021, 15:50 WIB
Selain Presiden, Ini Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Pertama Bersama Jokowi Hari Ini: Setelah laksanakan vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Merdeka, Presiden JOkowi beri pesan pada masyarakat terkait disiplin prokes. /setkab.go.id

JURNAL SOREANG - Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang disuntuk vaksin Covid-19, berdampak pada menguatnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Rabu 13 Januari 2021.

Kepala Divisi Riset Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan, momen vaksinasi pertama kepada presiden Jokowi itu akan membangun kepercayaan masyarakat terkait keamanan vaksin tersebut.

"Good things-nya adalah Pak Jokowi, itu sebagai orang yang pertama divaksin. Kenapa ia harus sebagai orang yang pertama? Menurut kita itu adalah suatu strategi yang baru untuk menunjukkan keamanan dari vaksin Covid-19 di mana itu akan membangun kepercayaan masyarakat," tutur Hariyanto seperti dikutip Antara.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi Perdana Covid-19 Bersama Presiden Jokowi, Ini yang Dilakukan Raffi Ahmad

Hariyanto menambahkan, saat ini memang masih ada sejumlah orang yang masih ragu dengan keamanan vaksin Covid-19, karena risetnya dilakukan dengan sangat cepat.

Namun dengan menjadi orang pertama yang menerima vaksinasi, Jokowi dinilai mampu membuat kepercayaan masyarakat terbangun.

Hariyanto menambahkan, kepercayaan masyarakat juga tercermin di pasar modal, di mana IHSG hingga pukul 11.12 WIB masih bergerak positif.

Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Tak Boleh Tinggalkan Ruang Vaksinasi Selama 30 Menit, Ini Tujuannya

Sehingga IHSG menguat 33,06 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.428,72.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,28 poin atau 0,53 persen ke posisi 1.001,72.

Di tengah menghijaunya IHSG, saham-saham emiten farmasi justru terkoreksi, termasuk dua anak usaha BUMN PT Bio Farma (Persero) yaitu PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF).

Baca Juga: Lima Kabupaten di Jawa Tengah Diminta Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sampai 18 Januari 2021

Pada sekitar pukul 11.00 WIB, saham INAF dan KAEF sama-sama terkoreksi 475 poin atau 6,81 persen ke posisi Rp6.500 per saham.

Anak usaha Kimia Farma, PT Phapros Tbk (PEHA) juga melemah 180 poin atau 6,82 persen ke posisi Rp2.460 per saham.

Seperti diketahui, Jokowi bersama jajarannya dan sejumlah perwakilan elemen masyarakat lain mendapat suntikan vaksin perdana.

Baca Juga: Ini Prosedur Sebelum Divaksin, Ada Pemeriksaan Suhu, Tekanan Darah, dan Riwayat Penyakit

Jokowi mengatakan, vaksinasi merupakan ikhtiar agar Indonesia bebas dari pandemi Covid-19

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada pukul 9.42 WIB pagi ini, saya memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19," kata Presiden Jokowi melalui laman Instagram milikinya.

Presiden menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac di teras Istana Merdeka Jakarta. 

Baca Juga: Raffi Ahmad Disuntik vaksin Covid-19, Nagita Slavina dan Rafathar Ikut Nonton Bareng

Vaksinator yang menyuntik adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib.

Rombongan lain yang disuntik adalah Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Muhammad Faqih, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 Amirsyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.***

 

Editor: Handri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler