"Kalau siang memang rumah relokasi sepi sebab hanya diisi beberapa kepala keluarga. Tapi kalau sore mulai haneut (ramai) sebab warga pulang dari kebunnya," katanya.
Hal sama juga diakui petani kopi Gunung Bubut, Ace, yang setiap hari melewati Kp. Gunung Bubut. "Meski pemerintah menyatakan Gunung Bubut berbahay untuk ditempati, tapi kalau sumber mata pencaharian warga di sini ya susah untuk pindah ke rumah relokasi," katanya.***