Network
JURNAL SOREANG- Puluhan rumah relokasi bagi korban tanah bergerak Gunung Bubut, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, kini mulai rusak. Warga juga enggan menempati rumah relokasi dan masih menempati rumah lamanya karena lokasi rumah relokasi yang jauh dari kebun sayurnya.
Dari pengamatan "Jurnal Soreang", rumah relokasi itu berada di tanah carik milik Desa Cibodas yang jaraknya sekitar 3 km dari Kp. Gunung Bubut. Sebagian rumah juga mengalami kerusakan karena rumah dibangun dengan bahan "GRC" maupun triplek yang mudah rusak.
Bencana tanah bergerak yang terjadi pada November 2018 mengancam 16 KK atau sekitar 60 jiwa warga Kp. Gunung Bubut. Bahkan, longsor kecil jug sudah terjadi dengan tanah longsoran menimp jalaman rumah-rumah penduduk.
Baca Juga: Cek Disini, Prakiraan Cuaca Untuk Wilayah Kota Bandung Dan Sekitarnya, Kamis 19 November 2020
Untuk keselamatan warga sehingga Pemkab Bandung melakukan relokasi warga Gunung Bubut ke Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu,yang jaraknya sekitar 3 km.
Menurut seorang warga Desa Cibodas, Nanang, warga Gunung Bubut yang menempati rumah relokaai hanya beberapa kepala keluarga sehingga banyak rumah yang kosong.
"Mungkin ya karena warga punya kebun sayuran di Gunung Bubut sehingga kalau bolak-balik ke Cibodas juga jauh," ujarnya.
Baca Juga: Doa Nabi Hud Mohon Tetap di Jalan Lurus
Apalagi jalan akses antara Gunung Bubut dan Desa Cibodas juga mengalami kerusakan karena aspalnya terkelupas.
