Djamu Kertabudi: Semoga Debat Publik Terakhir Tampilkan Debat Antarfigur Cawabup Bandung

- 15 November 2020, 17:58 WIB
Djamu Kertabudi
Djamu Kertabudi /

JURNAL SOREANG - Berbeda dengan sejumlah pihak yang masih memberikan kritikan, pengamat politik Universitas Nurtanio, Djamu Kertabudi menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Bandung terkait pelaksanaan Debat Publik Kedua Pilkada Kabupaten Bandung, Sabtu 14 November 2020.

"Saya perlu memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Bandung tentang debat publik kedua Paslon Bupati/Wabup Bandung yang dilaksanakan tadi malam. Lebih hidup dan memberikan ruang bagi Paslon untuk membuka perdebatan," kata Djamu saat dihubungi Minggu 15 November 2020.

Djamun mengakui, materi pertanyaan sesi I memang cukup berat bagi Paslon, karena berkaitan dengan pemahaman konsep Otonomi Daerah, khususnya tentang hubungan pusat daerah, dan ruang bagi Daerah untuk memberikan dukungan & pembantuan kepada pusat.

Baca Juga: Hari ini 15 November 2020, Sule Resmi Persunting Nathalie

Menurut Djamu, hanya kalangan tertentu saja yang memahami secara komprehensif terkait hal itu, sehingga jawaban dari paslon kedodoran dan tidak relevan.

"Jika dinilai secara kuantitatif dengan membagi angka 100, secara berurutan dapat dinilai 40,30,30. Sebagai Kata kunci hubungan pusat daerah adalah interelasi (saling berkaitan), dan interdependensi (saling ketergantungan)," tutur Djamu.

Sesi selanjutnya, kata Djamu, bersifat "poblem solving" tentang persoalan yang dihadapi Kabupaten Bandung, sehingga jawabannya bervariasi dan bersifat 'debatable'.

Baca Juga: Terkendala Kuota dari Provinsi, Dinkes Kabupaten Bandung Siapkan Laboratorium PCR sendiri

Dengan peningkatan kualitas dari debat pertama ke debat kedua, Djamu berharap debat publik ketida atau terakhir, akan semakin menarik.

"Semoga saja debat terakhir nanti, mungkin diselenggarakan pada waktu jadwal terakhir masa kampanye (5 Desember 2020), menampilkan debat antara figur Calon Wakil Bupati," tutur Djamu.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah