Dorong Peningkatan PAD, Bapenda Sosialisasikan SPPT dan PBB, Ini Harapan Bupati Bandung Kang DS

- 4 Maret 2024, 21:20 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat memberikan keterangan terkait sosialisasi SOP penyampaian SPPT yang digelar Bapenda Kabupaten Bandung.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat memberikan keterangan terkait sosialisasi SOP penyampaian SPPT yang digelar Bapenda Kabupaten Bandung. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Untuk mendorong meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung sosialisasikan SOP penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2024, Senin 4 Maret 2024.

Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti 581 peserta terdiri dari kepala dusun dan kolektor desa Se-Kabupaten Bandung dari 31 Kecamatan dan 270 Desa.

Sosialisasi SOP penyampaian SPPT PBB tersebut, dibuka secara langsung oleh Dadang Supriatna Bupati Bandung.

Baca Juga: Berinovasi! Optimalkan Target Pendapatan Daerah, Bapenda Kabupaten Bandung Lakukan Ini

Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung mengatakan, pajak merupakan salahsatu sumber penerimaan negara yang berfungsi untuk membiayai kebutuhan pembangunan negara.

Selain itu juga, pajak juga bermanfaat untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Sebab, melalui pajak bisa membangun sarana dan prasarana, serta program-program kerja yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

"Kontribusi pajak bagi pembangunan Daerah mempunyai peran yang signifikan dan tidak dipungkiri sampai saat ini menjadi komponen yang sangat penting," kata kang DS melalui keterangan tertulis yang diterima Jurnal Soreang.

Dalam pelaksanaannya, kata Kang DS, pajak di Kabupaten Bandung harus lebih ditingkatkan, karena masih mengalami beberapa kendala.

Baca Juga: 81,19 Persen Suara Sudah Masuk, Bertikut Real Count DPRD Kabupaten Bandung Dapil 1, Ini Datanya Setiap Caleg

"Salah satunya tingkat kesadaran masyarakat yang masih relatif rendah tentang tata cara pembayaran pajak, maka diperlukan sosialisasi yang optimal," jelasnya.

Selain itu, lanjut Kang DS, hal lain adalah tingkat pemahaman pentingnya membayar pajak dan ini berpengaruh pada kepatuhan wajib pajak.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Bandung perlu melakukan sosialisasi SOP penyampaian SPPT PBB-P2 agar proses penyampaian laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya menyambut baik sosialisasi penyampaian pajak ini, selain bisa meningkatkan pemahaman akan pentingnya membayar pajak, juga untuk sarana evaluasi sekaligus sosialisasi target capaian dan terobosan pajak," akunya.

Baca Juga: Kemendikbudristek dan Rumata’ ArtSpace Gelar Lokakarya Tahap 3 Bacarita Digital Volume Dua

Dengan pajak, lanjut Kang DS, perkembangan Kabupaten Bandung selama dirinya menjadi Bupati, APBDnya mencapai Rp7,4 triliun.

"Ya, selama 2 tahun 10 bulan saya menjadi bupati sudah menyelesaikan 4 buah rumah sakit. Termasuk bulan ini akan ground breaking Rumah Sakit Pacira," akunya.

Selain itu, kang DS juga mengaku sudah mendirikan beberapa unit sekolah baru, dan target tahun depan membangun 28 sekolahan SMP.

"Tahun depan, jika saya terpilih jadi bupati lagi akan mendirikan Puskesmas tambahan sebanyak 62 Puskesmas. Semua pembangunan itu implementasi dari pajak. Dengan peran wajib pajak inilah, kita bisa membangun," katanya.

Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 5 Maret 2024! Babi, Ayam, dan Anjing Ambil Keputusan Sampai Benar-Benar Yakin

Sementara Erwan Kusumah Hermawan Kepala Bapenda Kabupaten Bandung menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas bagi kepala dusun dan kolektor desa selaku pihak yang ditugaskan dalam menyampaikan SPPT PBB -P2 wajib pajak dan juga untuk mempercepat penyampaian pelayanan.

Dalam sosialisasi tersebut, kata Erwan, pihaknya menghadirkan nara sumber dari kejari Bale Bandung yang diwakili oleh Kepala Seksi Datun, Kapolresta Bandung diwakili Kasat Reskrim dan BPKP perwakilan Jawa Barat.

Dengan kegiatan ini, Erwan berharap bisa terjalin keselarasan dan bisa seiring sejalan untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera (Bedas).***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah