Ustaz Maulana Lebih Aman Tunggu Keputusan Pemerintah untuk Kepastian Awal Ramadhan

- 4 Maret 2024, 16:00 WIB
Penceramah kondang Ustaz Maulana menyatakan, umat Islam lebih baik menunggu kepastian pemerintah dalam penentuan awal Ramadhan 2024.
Penceramah kondang Ustaz Maulana menyatakan, umat Islam lebih baik menunggu kepastian pemerintah dalam penentuan awal Ramadhan 2024. /BAZNAS Kabupaten Bandung /


JURNAL SOREANG- Penceramah kondang Ustaz Maulana menyatakan, umat Islam lebih baik menunggu kepastian pemerintah dalam penentuan awal Ramadhan 2024.

"Hal itu disebabkan pemerintah memiliki perangkat dan pakar dalam menentukan awal Ramadhan," kata Ustaz Maulana saat ceramah umum Isra Miraj dan Persiapan Awal Ramadhan di Dome Balerame Pemkab Bandung.

 

Lebih jauh Ustaz Maulana menyatakan, pada tahun ini kemungkinan besar terjadi perbedaan penentuan awal Ramadhan.

"Hal itu karena Muhammadiyah sudah menentukan 1 Ramadhan pada Senin 11 Maret 2024. Sedangkan pemerintah dan ormas-ormas Islam lain kemungkinan besar menentukan awal Ramadhan bertepatan Selasa 12 Maret 2024," katanya.

Namun, Ustaz Maulana menyatakan kemungkinan besar Idul Fitri bersamaan karena Muhammadiyah akan berpuasa 30 hari dan ormas-ormas Islam lain selama 29 hari.

Baca Juga: Jangan Khawatir! Jelang Ramadhan, Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras Nasional dalam Kondisi Baik

"Yang penting Idul Fitri pasti 1 Syawal sehingga tidak ada perbedaan sama sekali," katanya.

Sedangkan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna juga mengajak kaum Muslimin untuk menghormati adanya perbedaan penetapan bulan Ramadhan tahun ini.

Selain itu, bupati yang akrab dipanggil Kang DS ini juga meminta warga masyarakat menerima apa pun hasil Pemilu 2024 termasuk presiden dan wapres baru.

 

Acara dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty Supriatna, pengurus ormas-ormas Islam dan BAZNAS Kabupaten Bandung, para kepala OPD, para camat dan ribuan masyarakat.

"Awal Ramadhan tahun ini diperkirakan akan mengalami perbedaan antara yang mulai pada Senin 11 Maret 2024 dan Selasa 12 Maret 2024," kata Kang DS.

Lebih jauh Kang DS menyatakan, perbedaan penetapan Ramadhan ini sudah beberapa kali terjadi sehingga tak perlu diributkan.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2024: Bagaimana Tumbuhkan Cinta pada Ramadhan? Begini Penegasan Ustaz Ucu Najmuddin

"Kita saling menghargai dan menghormati adanya perbedaan ini," ujarnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah