400 KK di 3 Kecamatan Terdampak Akibat Angin Kencang, Pemkab Bandung Tetapkan Status Darurat

- 22 Februari 2024, 21:16 WIB
Bupati Kang DS meninjau langsung lokasi terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Cicalengka, Kamis 22 Februari 2024
Bupati Kang DS meninjau langsung lokasi terdampak bencana angin kencang di Kecamatan Cicalengka, Kamis 22 Februari 2024 /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

"Dampak bencana alam angin kencang ini, bukan hanya berdampak pada ratusan rumah warga, juga sejumlah pohon tumbang," kata Kang DS di Soreang, Kamis 22 Februari 2024.

Sampai Rabu malam, papar Kang DS, petugas BPBD beserta sejumlah stakeholder berjibaku memotong pohon tumbang karena menghalangi arus lalulintas.

"Alhamdulillah, malam hari pun kita berjibaku memotong pohon-pohon tumbang tersebut dengan jajaran TNI, Polri, Damkar, dan juga aparat setempat. Alhamdulillah, lalulintas kendaraan Rabu tengah malam bisa kembali lancar," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Bersilaturahmi dengan Para Nasabah Mekaar di Sulawesi Selatan, Ini Pesannya Soal Trik Sukses Bisnis

Untuk penanganan lanjutan itu, kata Kang DS, BPBD sudah membuka posko lapangan di Perumahan Griya Permata Asri yang ada di Desa Nanjung Mekar Kecamatan Rancaekek.

"Posko lapangan ini untuk menampung warga yang terdampak angin kencang itu yang perlu ada penanganan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung terkait dengan penanganan kesehatan warga. Dengan harapan Dinkes bisa melakukan pengecekan kesehatan warga masyarakat yang terdampak angin kencang tersebut," ujarnya.

Kang DS mengungkapkan, tindaklanjuti dari penanganan pasca bencana alam itu, BPBD sudah melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dan OPD terkait.

Baca Juga: Hadapi Kenaikan Harga Beras yang Melambung, Ini yang Dilakukan Presiden Jokowi

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah