Bunga Desa! Bupati Bandung dan Istri Menginap di Rumah Panggung Warga yang Tak Layak Huni

- 21 Januari 2024, 06:17 WIB
Bupati Bandung Kang DS bersama istri saat berbincang dikediaman Tasman dan Lit di Kampung Kadaleman, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Sabtu 20 Januari 2024 malam.
Bupati Bandung Kang DS bersama istri saat berbincang dikediaman Tasman dan Lit di Kampung Kadaleman, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Sabtu 20 Januari 2024 malam. /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung kembali menggelar program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa).

Kegiatan rutin tersebut kali ini digelar di Kampung Kadaleman, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 20 Januari 2024.

Dalam giat program Bunga Desa kali ini, Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama istri menginap di rumah warga milik Tasman dan Lit.

Baca Juga: Wacana Pembangunan Pabrik Pupuk Organik Tahun 2024, Bupati Bandung Dadang Supriatna Ungkap Tujuannya

Rumah panggung yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun tersebut berlokasi di Kampung Kadaleman, RT.01/RW.21, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay.

Rumah yang ditempati untuk menginap oleh Bupati Bandung itu kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak layak huni lagi.

Terlihat pada bagian tengah rumah panggung yang biasa digunakan untuk tempat berkumpul keluarga atau para penghuni, terbuat dari papan yang sudah termakan usia.

Baca Juga: Geger! Mayat Seorang Pelajar Laki-Laki Sudah Membusuk Ditemukan di Pameungpeuk Bandung

Selain itu, pada ruangan rumah tempat berkumpul yang menggunakan bahan papan, terlihat sudah bolong. Kerusakan lainnya juga terlihat pada bagian tepas yang terbuat dari bambu atau lebih dikenal palupuh.

Dinding rumahnya terbuat dari bilik bambu dan gypsum, begitu juga dengan kondisi atapnya terbuat dari bilik bambu.

"Setelah saya bersilaturahmi, Insyaa Allah saya bersama istri malam ini menginap di rumah Pak Tasman," kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya saat singgah di rumah tersebut, Sabtu malam.

Baca Juga: Bupati Bandung Kang DS Resmikan Pengelolaan dan Pengembangan Program SPAM di Ciparay

Pada kesempatan yang sama, Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna, menuturkan bahwa rumah tersebut sudah berusia hampir 60 tahun.

"Rumah ini usianya sudah cukup lama," ucap Kang DS.

Ia memastikan, anggaran pembangunan rumah ini nantinya akan ditambah dari CSR sebab dana dari program Rumah Tidak Layak Huni Rp20 juta tentunya tidak akan cukup.

"Setelah saya hitung, nanti kita akan bantu lagi dan tambah lagi anggarannya dari bantuan CSR PDAM, sehingga nanti bisa dijadikan rumah yang layak huni. Minimal dibangun dengan kondisi rumah semi permanen," tuturnya.

Baca Juga: Manfaat Cabai, Kopi, dan Telur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan Secara Efektif

Sementara itu, Emma Dety yang merupakan istri dari Kang DS mengajak sejumlah anak-anak di lingkungan permukiman Kampung Kadaleman untuk berbincang-bincang di sekitar teras rumah warga yang tidak jauh dari rumah Tasman.

Pada kesempatan yang sama, Emma Dety memberikan edukasi dan pembinaan kepada anak-anak yang masih sekolah di bangku SD itu untuk patuh dan taat kepada orang tua masing-masing.

Dirinya juga mengajak anak-anak untuk membiasakan diri berbahasa Sunda yang baik dan santun saat berkomunikasi dengan kedua orang tuanya maupun orang lain.

Baca Juga: Diet Lebih Cepat, 5 Makanan ini Bisa Bantu Kamu Menurunkan Berat Badan

Meski dalam kesehariannya, anak-anak tersebut menggunakan bahasa Indonesia saat melaksanakan kegiatan belajar di sekolah.

Usai berdialog, Kang DS bersama Emma Dety pun menyempatkan diri berfoto bersama dengan anak-anak yang ada di lingkungan permukiman warga tersebut.

Mereka terlihat akrab sebagai wujud hadirnya pemerintah di tengah-tengah masyarakat.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah