Tanggul Sungai Cigede Jebol, 2234 Rumah di Dayeuhkolot Bandung Terendam Banjir

- 12 Januari 2024, 19:54 WIB
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mendampingi PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengunjungi warga terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat 12 Januari 2024
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mendampingi PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengunjungi warga terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat 12 Januari 2024 /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung mengakibatkan aliran sungai meluap dan membuat tanggul Sungai Cigede jebol.

Tanggul yang jebol tersebut berlokasi di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dan terjadi pada Kamis 11 Januari 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

"Jadi mulai tadi malam memang sudah terjadi luapan atau jebolnya tanggul, sehingga mengakibatkan permukaan air di seputaran sungai Dayeuhkolot itu naik dan berimbas ke rumah-rumah warga," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo di lokasi penampungan di SMPN 1 Dayeuhkolot, usai mendampingi PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, Jumat siang.

Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 4 'Bersyukur dengan Akikah, Peduli Sesama dengan Berkurban' Kurikulum Merdeka

"Kami dari Polresta Bandung bersama-sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung bersama Kodim 0624 bekerjasama untuk meringankan apa yang menjadi kebutuhan warga," sambungnya.

Dijelaskan Kusworo, dampak dari banjir yang menutupi sejumlah ruas jalan ini menyebabkan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas.

"Jangan sampai karena tidak dapat diaksesnya lalu lintas yang tergenang air ini menyebabkan kemacetan, sehingga kami melakukan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.

Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 3 'Indahnya Etika Pergaulan dan Komunikasi Islami' Kurikulum Merdeka

"Yang kedua, kami menempatkan personel bersama dengan TNI dan BPBD untuk melakukan evakuasi kepada warga," lanjutnya.

Kusworo menuturkan, berdasarkan informasi yang dihimpun sementara, saat ini ada 2.234 rumah yang masih terdampak genangan air.

Sementara itu, tambahnya, sebanyak 300 jiwa sudah diungsikan ke SMPN 1 Dayeuhkolot.

Baca Juga: Rangkuman PAI Kelas 9 Bab 2 'Meyakini Hari Akhir dengan Mawas Diri'

"Hasil kerjasama dengan Forkopimda semua, kami siapkan dapur umum untuk makan sehari 2 kali, kemudian air bersih kita siapkan karena mengantisipasi juga diare karena banjir ini," bebernya.

Kemudian, pihaknya juga melakukan patroli menggunakan perahu karet dan drone yang diberikan tulisan 'Bagi yang ingin dievakuasi, silahkan menghubungi 110'.

"Meski demikian, masih banyak warga yang terdampak banjir untuk bertahan di rumah masing-masing," pungkas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x