Network
JURNAL SOREANG - Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir.
Selain itu, kondisi yang terjadi mengakibatkan sejumlah aliran sungai menjadi keruh akibat lumpur yang tergerus hujan deras.
Kondisi tersebut berdampak pada produksi dan penyaluran air bersih kepada masyarakat khususnya pelanggan Perumda Tirta Raharja.
Baca Juga: Latihan Soal Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Bab 1 Apa Itu Bunyi, Ada 25 Pertanyaan
Intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir ini menyebabkan pasokan air baku bersih kepada pelanggan menjadi terganggu.
"Dikarenakan faktor intensitas hujan yang sangat ekstrim sehingga kekeruhan air baku sangat tinggi dan banyak material sampah, lumpur, pasir, dan bebatuan yang menghambat terhadap proses produksi air baku menjadi air bersih," papar Humas Perumda Tirta Raharja, Harry Faizal kepada Jurnal Soreang saat dihubungi, Jumat 12 Januari 2024.
Dijelaskan Harry, Perumda Tirtaraharja sudah melakukan sejumlah upaya, diantaranya dengan mengirim armada tangki untuk mensuplai air bersih ke setiap pelanggan yang terdampak.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Bagaimana Sikap Politik Alim Ulama? Begini Sikap Tegas MUI Jabar
