Mungkin Pemkab Bandung sedang devisit anggaran, sehingga tidak mampu memperbaiki jalan yang sudah lama dibiarkan rusak parah.
"Ya, kami khawatir ada kejadian yang tidak diinginkan menimpa warga dan menunggu program pemkab Bandung tidak jelas. Makanya, kami lakukan pengaspalan dengan swadaya masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Jurnal Soreang mencoba meminta tanggapan kepada kepala Dinas PUTR melalui saluran WhatsApp miliknya belum memberikan tanggapan.***