Optimalkan Program Unggulan Bupati Bandung, Disperkimtan Usung PESANKU yang BEDAS Berkelanjutan

- 20 Desember 2023, 11:21 WIB
Gerry Sundana Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkimtan Kabupaten Bandung, saat menjelaskan program PESANKU yang BEDAS Berkelanjutan.
Gerry Sundana Kepala Bidang Kawasan Permukiman Disperkimtan Kabupaten Bandung, saat menjelaskan program PESANKU yang BEDAS Berkelanjutan. /Rustandi /Jurnal Soreang

Lebih lanjut Gerry mengatakan, dalam upaya peningkatan kualitas perumahan dan permukiman kumuh di Kabupaten Bandung, Bupati Bandung telah menandatangani Peraturan Bupati nomor 69 tahun 2023 tentang Sinergi Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman kumuh yang mengatur tentang sinergitas dari berbagai stakeholder dalam meningkatkan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh.

Berdasarkan SK Kumuh nomor 663/Kep.709-Disperkimtan/2021 tersebut, luas perumahan dan permukiman kumuh di Kabupaten Bandung adalah 567.03 Hektare sampai dengan tahun 2022, luas perumahan dan permukiman kumuh di tersisa 405.14 Hektare dan pada tahun 2023 telah berkurang sebanyak 70.86 hektare sehingga luasan kumuh menjadi 334.46 Hektare.

"Capaian pengurangan luas kawasan permukiman kumuh ini, merupakan hasil kegiatan penataan perumahan dan permukiman kumuh bersumber dari berbagai anggaran tahun 2024 melalui PESANKU BEDAS," akunya.

Baca Juga: Keren! UIN Bandung, Dinobatkan sebagai Lembaga Publik Informatif 2023 dari Komisi Informasi Pusat

Dengan program tersebut, pihaknya berencana untuk melaksanakan kegiatan penataan kawasan permukiman kumuh dan penataan kawasan permukiman berkelanjutan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Kegiatan ini tidak hanya melakukan penataan sektor fisik, tetapi juga melakukan penataan di bidang sosial dan ekonomi lingkungannya," katanya.

Penataan kawasan permukiman berkelanjutan tersebut, bertujuan untuk mencegah kawasan permukiman menjadi kumuh. Sehingga tertata dengan baik melalui sistem kearsipan lokal dan lingkungan.

"Jadi, kita tidak hanya melakukan kegiatan pembangunan lingkungannya saja. Tetapi, juga mengupayakan agar kehidupan sosial dan ekonomi warga sekitar pun menjadi meningkat,” harapnya.

Baca Juga: Mau Liburan ke Kabupaten Bandung? Ini Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Nagreg, Ada Curug hingga Situs Kerajaan

Gerry menambahkan, dengan suksesnya program penataan kawasan pemukiman kumuh pada tahun 2023. Pihaknya, sudah merencanakan inovasi program yang akan direalisasikan di tahun 2024 nanti.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah