Menurut Kang DS, memalui kegiatan MUPAKAT bisa bertemu langsung dengan para petani sekaligus menyerap aspirasi dan curhatan terkait pertanian. Selain itu, dirinya juga bisa menyampaikan program pemerintah kabupaten Bandung.
"Masyarakat petani ini sebagai andalan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung. Untuk itu, program MUPAKAT yang pertama kali dilaksanakan di Kertasari. Saya pun sepakat di wilayah Kertasari menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan para petani," jelasnya.
Oleh karena itu, kang DS berencana untuk memberikan BPJS ketenagakerjaan kepada para pertani yang ada di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 06 Desember 2023, Kelinci, Naga, dan Ular Jangan Berasumsi Tahu yang Terbaik
"BPJS ketenagakerjaan akan diberikan, supaya keamanan dalam bekerja para petani bisa teratasi dan mendapatkan perhatian dari pemerintah," akunya.
Kang DS mengatakan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia dapat jaminan atau santunan kematian untuk ahli warisnya sebesar Rp 42 juta.
"Kalau kepesertaannya sudah tiga tahun berturut-turut, anak atau ahli warisnya mendapatkan beasiswa pendidikan," katanya.
Kang DS berharap program yang digulirkan Pemkab Bandung itu bermanfaat bagi warga masyarakat petani khususnya, dan tentunya pembangunan Kabupaten Bandung akan lebih meningkat dan sejahtera para petaninya.
Baca Juga: Menerapkan Diet yang Sehat: Hindari Kesalahan Umum yang Perlu Diperhatikan
Lebih lanjut Kang DS menyampaikan bahwa di kawasan Kertasari merupakan penghasil komoditas sayuran kentang, wortel, bawang daun, kol dan saat ini bawang putih yang sedang dikembangkan.