RSUD Al Ihsan Miliki Sekolah Diabetes dan Layanan Jantung Iskemik, Kang DS: Akan Meningkatkan Harapan Hidup

- 19 November 2023, 12:43 WIB
Dewi Basmala Mars Direktur Umum RSUD Al Ihsan (Kiri) Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat memberikan keterangan terkait inovasi yang diluncurkan RSUD Al Ihsan dalam kegiatan puncak HKN dengan tema transformasi informasi kesehatan di Dome Balerame, Soreang, Minggu 19 November 2023
Dewi Basmala Mars Direktur Umum RSUD Al Ihsan (Kiri) Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung saat memberikan keterangan terkait inovasi yang diluncurkan RSUD Al Ihsan dalam kegiatan puncak HKN dengan tema transformasi informasi kesehatan di Dome Balerame, Soreang, Minggu 19 November 2023 /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Dinas Kesehatan Jawa Barat bersama RSUD Al Ihsan memiliki sekolah diabet dan layanan pasien penderita jantung iskemik beberapa waktu lalu.

Layanan penyakit jantung dan program sekolah diabetes dimiliki RSUD untuk memberikan inovasi dalam pencegahan maraknya penderita diabetes khusus di Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Dr Raden Vini Andiani Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat yang didampingi Dewi Basmala Mars Direktur Umum RSUD Al Ihsan saat membuka acara transformasi informasi kesehatan dalam rangka hari kesehatan nasional (HKN) di Dome, Balerame, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu 19 November 2023.

Baca Juga: Waspadai Kadar Lemak Tinggi: Tanda Tanda dan Dampak yang Harus Diketahui

Dewi Basmala menjelaskan, RSUD Al Ihsan dan beberapa RS lainnya saat ini melaunching komunikasi lalu lintas jantung iskemik atau kedaruratan jantung.

"Ya, kegiatan ini merupakan puncak rangkaian acara HKN. Seluruh rumah sakit di Jabar menampilkan inovasi, sementara RSUD Al Ihsan dan lima RS lain melaunching kolalinjaim (komunikasi lalulintas jantung iskemik)," kata Dewi Basmala kepada awak media.

Dewi mengatakan, Kolalinjaim mulai diterapkan di 4 rumah sakit diantaranya RSUD Al Ihsan, dan inovasi tersebut menjadi pilot project layanan jantung di Jawa Barat.

"Betul, 4 rumah sakit ini menjadi pilot project pelayanan jantung di Jawa Barat agar terlihat bagaimana angka kecepatan dan ketepatan dalam penangan penyakit jantung," jelasnya.

Baca Juga: Tips Mengendalikan Nafsu Makan Saat Diet: Strategi Efektif untuk Menjaga Keseimbangan

Tujuan dari program tersebut, kata Dewi, adalah untuk meningkatkan angka harapan hidup. Sebab, kematian akibat penyakit jantung masih diposisi kedua.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x