Network
JURNAL SOREANG - Jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bandung pada triwulan III 2023, hanya tinggal sekitar 126 ribu orang. Jumlah itu mengalami penurunan 0,46 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sebelumnya pada 2022, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Bandung masih mencapai 6,98 Persen. Sedangkan per triwulan III tahun 2023, turun menjadi 6,52 persen.
Data tersebut merupakan data resmi bedasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tentang keadaan ketenagakerjaan Jawa Barat per Agustus 2023, yang dirilis Senin 6 November 2023.
Baca Juga: Keindahan Gunung Ishizuchi, Hal yang Tak terlupakan TKI di Jepang!
"Terima Kasih kepada Pak Sekda, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), para Kepala OPD, masyarakat dan pengusaha se Kabupaten Bandung, serta media, yang telah bersama-sama berjuang untuk Kabupaten Bandung Bedas yang semakin maju. Semoga menjadi ladang amal ibdah kita Kepada Allah Swt. Aamiin Yra," ucap Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya, Selasa 7 November 2023.
Menurut pria yang akrab disapa Kang DS itu, peningkatan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Bandung memicu berkurangnya angka pengangguran. LPE pada 2021 tercatat 3,56 persen, atau mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2020 yang tercatat -1,80 persen.
Kang DS menuturkan, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp123.604,31 juta. Pada 2021, nilai itu naik menjadi Rp130.474,44 juta.
Selain itu juga ditopang dengan adanya peningkatan investasi di Kabupaten Bandung, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), juga turut berdampak pada turunnya angka pengangguran.
Dari catatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, investasi di Kabupaten Bandung telah mencapai Rp20,2 triliun sampai Agustus 2023 atau 66 persen di atas target 2023 sebesar Rp29,9 triliun. Sementara investasi sepanjang 2022 tercapai Rp29,4 triliun atau tercapai lebih dari 100 persen dari yang ditargetkan.
