Erwin Rinaldi KaBapperida; Penguatan Forum Kemitraan dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 'ATM'

- 27 Oktober 2023, 09:34 WIB
Beberapa pemangku kepentingan baik dinas pemerintah maupun non pemerintah menyepakati beberapa langkah kolaborasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS – Tuberkulosis - Malaria (ATM) di wilayah Kabupaten Bandung berdasarkan pedoman nomenklatur yang mengaturnya, Kamis 26 Oktober 2023
Beberapa pemangku kepentingan baik dinas pemerintah maupun non pemerintah menyepakati beberapa langkah kolaborasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS – Tuberkulosis - Malaria (ATM) di wilayah Kabupaten Bandung berdasarkan pedoman nomenklatur yang mengaturnya, Kamis 26 Oktober 2023 /Jurnal Soreang / Tenang Safari/Tenang Safari

JURNAL SOREANG – Beberapa pemangku kepentingan baik dinas pemerintah maupun non pemerintah menyepakati beberapa langkah kolaborasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS – Tuberkulosis - Malaria (ATM) di wilayah Kabupaten Bandung berdasarkan pedoman nomenklatur yang mengaturnya.

Semua ini tergambarkan dan menyepakatinya dalam pertemuan ’’Penyusunan Dokumen Perencanaan ATM dan Penguatan Forum Kemitraan untuk AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) di Ruang Rapat BAPPERIDA Kabupaten Bandung, Kamis 26 Oktober 2023.

Kegiatannya dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bandung, Dr. Ir. Erwin Rinaldi, M.Sc didampingi Program Coordinator Adinkes RSSH ATM Provinsi Jawa Barat dr. Alma Lucyati, MKes., MSi., MHKes.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Luncurkan Program Sinergitas Pembangunan Kelurahan Bedas Untuk Akselerasi Pembangunan

 

Adapun kegiatannya melibatkan beberapa dinas terkait, yaitu dari Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, RSUD Oto Iskandar Di Nata, Kepala Desa Cibiru Wetan, dan Baznas.

Dalam penjelasannya, Erwin Rinaldi sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) ini. Sebuah Langkah kolaboratif dalam upaya mengadvokasi berbagai pihak baik itu dari unsur pemerintah, kewilayahan hingga pihak di luar pemerintah serta stakeholder lainnya dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) ini berdasarkan nomenklatur yang memayunginya.

Kegiatan ini terselenggara menurut dr. Alma Lucyati, selaku Program Coordinator Adinkes RSSH ATM Provinsi Jawa Barat, ini merupakan tindak lanjut dari hasil evaluasi yang dilakukan antara KEMENKES dengan KEMENDAGRI yang menugaskan RSSH Project (Resilient and Sustainable System for Health) Provinsi Jawa Barat untuk menindaklanjuti hasil evaluasi pencapaian kinerja ATM, yang pada kesempatan kali ini dilakukan di wilayah Kabupaten Bandung.

’’Adinkes hadir di sini pada dasarnya untuk melengkapi hasil evaluasi tersebut yang masih memerlukan berbagai kelengkapan data yang berhubungan dengan ATM. Adapun data yang diperlukan terkait RKPD, RPJMD, RENJA Tahun 2022-2023, RENSTRA Tahun 2022-2023, DPA APBD/RKA, Pemetaan Program Kegiatan Perangkat Daerah terkait ATM dan Realisasi Anggaran untuk ATM tahun 2022-2023,” jelasnya.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 27 Oktober 2023! Virgo, Cancer, dan Leo Rencanakan Beberapa Kegiatan Keluarga

 

Kegiatan Pertemuan Penyusunan Dokumen Perencanaan ATM dan Penguatan Forum Kemitraan untuk AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) yang berlangsung di Ruang Rapat BAPPERIDA Kabupaten Bandung ini menyepakati beberapa hal dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (PP-ATM) Menuju Eliminasi Penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria Tahun 2030 khususnya di Kabupaten Bandung.

Intinya berupaya melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM), mengoptimalkan peran perusahaan dalam program CSR, Perbankan, Perguruan Tinggi dan BAZNAS dengan memberikan dukungan anggaran/pendanaan dalam pencegahan dan pengendalian penyakit ATM; memberikan dukungan peningkatan peran Kader Kesehatan terhadap penemuan kasus (Screening) ATM melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE); memberikan dukungan dalam pengobatan pasien AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM); sampai sembuh terutama dalam hal kepatuhan minum obat pasien dan pemberian nutrisi (makanan tambahan);

Baca Juga: Netty Prasetiyani Heryawan; Cegah Stunting dari Hulu, Peran dan Fungsi Utama Keluarga Menjadi Sasaran Utama

 

Lalu, Pemerintahan Desa di lokasi prioritas akan meningkatkan alokasi kebutuhan anggaran/pendanaan PP-ATM dalam APBD serta APBDES; Perusahaan melakukan koordinasi dengan Baperida dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk secara berkala dalam pelaksanaan dan pelaporan CSR yang terkait pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (PP-ATM);

Selanjutnya, diharapkan ada tindak lanjut dari pertemuan ini diperkuat dengan Surat Edaran Bupati terkait peran Perusahaan Swasta, BUMN/BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, BAZNAS dan Steakholder pemerhati ATM dalam pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (PP-ATM) sesuai dengan wilayah kerja masing-masing;

Selain itu ada intensifikasi kegiatan pembinaan dan sosialisasi dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS-Tuberkulosis-Malaria (PP-ATM) di lintas sektor kemitraan baik Perusahaan Swasta, BUMN/BUMD, Perbankan, Perguruan Tinggi, BAZNAS dan Steakholder pemerhati ATM; dan pada akhirnya diharapkan masing-masing lintas sektor membuat laporan kemitraan untuk dokumen resmi.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Tenang Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah