Kusworo menambahkan, pihaknya juga datang ke sejumlah sekolah-sekolah dan menjadi Inspektur Upacara guna memberikan imbauan kepada para pelajar.
"Kami juga membuat inovasi yakni membuat video pendek yang kemudian diviralkan agar memberikan pencerahan yang berkaitan dengan geng motor tersebut," ujarnya.
Terkait hal ini, Kusworo menuturkan pada 9 September 2023 lalu, terjadi peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh geng motor dimana semua pelakunya sudah ditangkap.
Baca Juga: Pegawai KPK Minta Tunda Pemeriksaan Soal Kasus Dugaan Pemerasan Eks Mentan SYL, Kenapa?
"Para pelaku yang sudah ditangkap tersebut sebanyak 9 orang, dimana mereka itu merupakan pelajar semua," bebernya.
Usai melakukan penangkapan, sambung Kusworo, pihaknya kemudian mendapati ada 60 anggota berstatus pelajar yang tergabung dalam geng motor tersebut.
"Langkah selanjutnya, Polresta Bandung melakukan pembinaan dan mereka dengan sendirinya membubarkan diri dari keanggotaan geng motor tersebut dan juga mengundang para orang tuanya, guru, dan tokoh agama, dan masyarakat setempat," ucapnya.
Baca Juga: TikTok Awards Indonesia 2023: Mengungkap Para Pemenang yang Menginspirasi