"Dari 60 orang tua pelajar tersebut, ironisnya para orang tua pelajar tersebut tidak ada satu pun yang tahu kalau anaknya ikut geng motor," ungkapnya.
Karena itu Kusworo menekankan, pencegahan utama agar pelajar tidak terlibat dalam geng motor adalah dari lingkup keluarga terlebih dahulu.
Ia meminta para orang tua yang tiap hari bertemu dengan anaknya untuk memberikan kasih sayang dan perhatian agar anaknya tidak sampai ikut-ikutan geng motor.
"Tokoh masyarakat, tokoh agama setempat, guru, itu juga turut serta dalam melakukan pencegahan, ini tidak hanya kepolisian saja," harapnya.
Adapun para pelajar yang sudah mengundurkan diri dari geng motor tersebut menurutnya bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain untuk tidak sampai ikut-ikutan geng motor.
"Jangan ikut-ikutan dalam geng motor dikarenakan hal ini bisa menjauhkan daripada cita-cita anak-anak (pelajar) tersebut," pungkas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang