Lebih jauh Fadlul menyatakan, pihaknya menjamin keamanan dana haji bahkan siap untuk membiayai ibadah haji.
"Bila ada ibadah haji setahun dua kali seperti yang akan terjadi tahun 2030, maka kami sudah siap dananya," ujarnya dalam acara dihadiri Kepala Biro Kesra Jabar Faiz Rahman.
Penempatan dana haji ini relatif aman karena di bank syariah, sukuk maupun saham di Bank Muamalat.
"BPKH juga akan masuk dalam investasi di ekosistem haji misalnya mengelola hotel di Mekah atau Madinah," ujarnya yang menambahkan biaya haji yang sesungguhnya bisa sampai Rp90 juta per orang.
Sedangkan Ace Hasan mengatakan, keuangan haji kerap menjadi sasaran berita bohong (hoaks) terutama pemakaiannya.
"Penting sekali untuk terus mensosialisasikan keberadaan keuangan haji agar Muslimin merasa yakin sebab uangnya dipakai secara amanah," katanya.***