JURNAL SOREANG- Jumlah Muslimin yang mendaftar ibadah haji dan masuk daftar tunggu mencapai 5,4 juta orang.
Akibatnya daftar tunggu untuk berhaji rata-rata di atas 20 tahun bahkan di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, mencapai 50 tahun.
"Dana haji yang terkumpul mencapai Rp158 triliun dengan hasil yang didapat dari penempatan dana mencapai lebih dari Rp10 triliun," kata Kepala BPKH Fadlul Imansyah dalam sosialisasi Pengelolaan Keuangan Haji dan Akad Wakalah di Pesantren Al Quran Al Falah Cicalengka, Jumat 7 Oktober 2023.
Hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR H. Ace Hasan Syadzily, Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat, dan anggota DPRD Jabar H. Ahmad Hidayat.
Hadir juga Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung KH. Yayan Hasuna Hudaya dan Pengasuh Al Falah Cicalengka KH. Rif'at Abi Syahid.
Sosialisasi ini sebagai upaya memberikan pemahaman kepada kaum Muslimin mengenai pengelolaan keuangan haji dan akad wakalah.
Sosialisasi ini juga untuk meluruskan posisi keuangan haji yang kerap jadi pro dan kontra di masyarakat apalagi di tahun politik.
Lebih jauh Fadlul menyatakan, pihaknya menjamin keamanan dana haji bahkan siap untuk membiayai ibadah haji.
"Bila ada ibadah haji setahun dua kali seperti yang akan terjadi tahun 2030, maka kami sudah siap dananya," ujarnya dalam acara dihadiri Kepala Biro Kesra Jabar Faiz Rahman.
Penempatan dana haji ini relatif aman karena di bank syariah, sukuk maupun saham di Bank Muamalat.
"BPKH juga akan masuk dalam investasi di ekosistem haji misalnya mengelola hotel di Mekah atau Madinah," ujarnya yang menambahkan biaya haji yang sesungguhnya bisa sampai Rp90 juta per orang.
Sedangkan Ace Hasan mengatakan, keuangan haji kerap menjadi sasaran berita bohong (hoaks) terutama pemakaiannya.
"Penting sekali untuk terus mensosialisasikan keberadaan keuangan haji agar Muslimin merasa yakin sebab uangnya dipakai secara amanah," katanya.***