Mengatasi Krisis Iklim: Langkah Bupati Bandung Kang DS dan Visi Indonesia Emas 2045

- 5 Oktober 2023, 13:50 WIB
Mengatasi Krisis Iklim: Langkah Bupati Bandung Kang DS dan Visi Indonesia Emas 2045
Mengatasi Krisis Iklim: Langkah Bupati Bandung Kang DS dan Visi Indonesia Emas 2045 /

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengambil inisiatif dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata. 

Setelah mengikuti Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Kang DS mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim dan berbicara tentang upaya investasi lestari. 

Seminar ini dihadiri oleh para pemimpin daerah dari seluruh Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Mencicipi Lotek Legendaris di Bandung: 8 Destinasi Kuliner yang Wajib Dikunjungi

Dalam pernyataannya, Bupati Bandung Kang DS menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap fenomena El Nino dan perubahan iklim. 

Dia juga menginstruksikan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat dalam menghadapi masalah lingkungan.

Selain itu, Kang DS menyoroti kesiapan sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana yang harus dioptimalkan dengan dukungan anggaran yang memadai. 

Tujuannya adalah mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak perubahan iklim, terutama kekeringan yang sedang melanda Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Warga Jabar Wajib Tahu! Ini Alokasi Kursi DPRD Provinsi per Dapil di Jawa Barat dan Cakupan Wilayahnya

Bupati Bandung Kang DS, yang juga Wakil Ketua APKASI, berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil seminar ini dengan menandatangani Deklarasi Pengintegrasian Komponen Pembangunan Ramah Lingkungan dan Ramah Sosial ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

Selanjutnya, Tommy Pratama, Direktur Eksekutif Traction Energy Asia, menekankan perlunya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan lestari. 

Menurutnya, hal ini harus sejalan dengan agenda strategis pemerintah pusat, termasuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seminar ini juga menghadirkan Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin, yang menyoroti pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana. 

Baca Juga: Pemkot Siapkan Fasilitas Pendukung Whoosh untuk Akses Kereta Cepat Canggih di Asia Tenggara

Dia mengingatkan tentang interkonektivitas antara perubahan iklim, krisis pangan, dan fenomena El Niño yang dapat menyebabkan kekeringan.

Bupati Arifin juga menekankan dampak emisi gas rumah kaca dari sektor pertanian dan pentingnya strategi pemanfaatan air yang efisien dalam sektor agrikultur.

Seminar ini bukan hanya forum diskusi, tetapi juga forum kerja sama antara pemangku kepentingan daerah untuk merumuskan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan lestari. Semua ini bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah