"Misalnya kalau ada pasien BPJS Kesehatan dikatakan tempat tidur sudah penuh, tapi saat ada pasien umum dipersilahkan karena tempat tidur masih kosong," ujarnya.
Namun seiring dengan gencarnya kampanye dan pembenahan pelayanan sehingga oknum di pelayanan kesehatan terus berkurang.
"Kini sebagian besar pasien di fasilitas kesehatan dari peserta BPJS Kesehatan. Kini orang miskin tidak takut lagi berobat ke fasilitas kesehatan yang beda dulu yakni orang miskin dilarang sakit," katanya.***