Network
JURNAL SOREANG - Jumat Curhat ke-30 Polresta Bandung kembali digelar untuk menampung keluhan langsung dari warga.
Kali ini, kegiatan rutin tersebut dilaksanakan di Aula Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 8 September 2023.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, curhatan warga kali ini berkaitan dengan sering terjadinya kemacetan di pertigaan Aloen Dayeuhkolot setiap pagi dan sore hari.
Baca Juga: Energi Hijau Jadi Primadona AIPF 2023: ASEAN dan Indo Pacific Fokus pada Transisi Energi Bersih
"Untuk kali ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait dengan pertigaan atau perempatan yang dulunya belum macet, sekarang sudah mulai macet," kata Kombes Pol Kusworo Wibowo usai giat Jumat Curhat, Jumat 8 September 2023.
Usai menerima keluhan tersebut, lanjut Kusworo, pihaknya langsung berkomunikasi dengan Kapolsek dan Kasat Lantas.
Tujuannya agar langsung menempatkan petugas stationer mulai hari ini guna mengurai kemacetan tersebut.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Afrika : Mo Salah Absen, Mesir Diramal Tetap akan Menang Telak 3-0 atas Ethiopia
Dijelaskan Kusworo, kemacetan di pertigaan Aloen terjadi karena selama ini tidak ada personel yang secara khusus ditugaskan di lokasi tersebut.
Namun karena permintaan warga, maka pihaknya langsung menempatkan personel di pertigaan atau lokasi rawan kemacetan.
"Tadi langsung Kapolsek dengan masyarakat, dengan Kasat Lantas, langsung duduk bersama berkaitan dengan perlukah adanya rekayasa lalu lintas atau cukup dengan personel yang kami stationer-kan berada di posisi tersebut," terangnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Dinilai Cocok Untuk Dampingi Ganjar Pada Pilpres 2024
Dalam giat ini, tambah Kusworo, pihaknya juga menerima aduan terkait dengan modus-modus baru penipuan serta peredaran narkoba.
"Kami sampaikan bahwa Polresta Bandung punya media sosial, punya TikTok, punya Instagram, sehingga disitu bisa diakses. Modus barunya seperti apa yang perlu diwaspadai," tuturnya.
"Seperti contohnya, saat ini sudah banyak penipuan lewat aplikasi yang masuk dengan font dan di-install kemudian bisa di-tag ke handphone kita, dan bisa menjadi berbagai macam pidana," tambahnya.
Baca Juga: Laos Lanjutkan Suksesi Keketuaan ASEAN di 2024: Membangun ASEAN yang Lebih Terhubung dan Tangguh
Kusworo menyebut, dalam giat tadi, warga juga menyampaikan keluhan terkait adanya peredaran narkoba berkedok warung.
"Itu juga atensi kami. Setiap yang ada informasinya, kami langsung tindak tegas, bahkan tadi kami langsung kasih nomor handphone pribadi kami dan nomor Kapolsek," tegasnya.
"Seandainya menemukan hal itu, segera lapor, kami akan tindaklanjuti, bahkan misalnya ada oknum yang di belakangnya pun, kami akan langsung tindak oknum tersebut," pungkas Kombes Pol Kusworo Wibowo.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
