Karena, lanjut dia, ada beberapa hutan gundul di Kabupaten Bandung yang butuh penanganan cepat dan serius.
"Kita berharap kepada teman-teman pencinta alam atau peduli lingkungan untuk bisa mengawasi program ini. Insya Allah kita konsisten untuk bisa melaksanakannya," kata Dadang Supriatna dikutip dari Antara.
Sementara itu, Kang DS juga mengatakan, pohon-pohon yang telah ditanam selain akan menambah kontribusi konservasi alam pada wilayah kritis, pohon itu juga akan menjadi kenang-kenangan bagi warga hingga mereka tua kelak.
Baca Juga: Melalui Program GEP4K SAYANG, Bupati Bandung Kang DS Wajibkan Calon Pengantin Tanam 2 Pohon
Program GEP4K SAYANG itu juga disambut baik Kepala DLH Kabupaten Bandung, Asep Kusumah. Menurutnya, program itu dinilai mampu memperkuat upaya kesadaran individu maupun kolektif dalam mempercepat pengendalian lingkungan dan konservasi alam dalam menjawab tantangan perubahan iklim.
Hal itu, lanjut Asep, terbukti sejak diberlakukannya program GEP4K SAYANG tersebut, indeks kualitas udara di Kabupaten Bandung berada di atas 78 poin yang masuk ke dalam kualitas udara premium.
"Setidaknya per hari setiap individu membutuhkan setidaknya 2.200 liter oksigen," ujar Asep.
Baca Juga: Ligue 1 : Mbappe dan Neymar Absen, Paris Saint-Germain Diramal Tetap akan Menang 3-1 atas Lorient
"Kalau dirupiahkan, maka kita perlu mengeluarkan 5,5 juta per hari. Jadi siapa bilang kita tidak kaya? Kita sangat kaya, tinggal bagaimana kita akan memanfaatkan dan mewariskan alam ini," tutur Asep.***