Network
JURNAL SOREANG - Sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024 yang akan digelar pada Februari 2024, DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jabar menggelar Sosialisasi Penguatan Kelembagaan bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jabar.
"Acara ini untuk membentuk sikap generasi muda yang sadar dan bertanggung jawab dalam menunaikan kewajibannya sebagai warga bangsa," kata Ketua DPW LDII Jabar, drg. H. Dicky AM Harun, Sp.ort, di Hotel Sutan Raja Soreang, Minggu, 11 Juni 2023.
Peserta sosialisasi sebanyak 90 mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di kawasan Bandung Raya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, LDII Jawa Barat Tegaskan Sikapnya yang Ingin Netral dan Aktif, Ini Maksudnya
"Mengapa mahasiswa? Karena kami berharap mereka bisa menularkan pikiran-pikiran positif berkaitan dengan Pemilu ini kepada keluarga maupun masyarakat sekitar," katanya.
Menurut Dicky, sebagai warga negara yang baik, maka jangan apriori dengan politik sebab berpolitik adalah keniscayaan dalam negara demokrasi.
"Kalau kita cuek atau tak peduli dengan politik, maka tetap saja agenda-agenda politik seperti Pemilu berjalan. Malah kita yang rugi sendiri kalau gak bisa menyalurkan suara dengan baik," ujarnya.
Pemilihan mahasiswa sebagai peserta sosialisasi, kata Dicky, karena mahasiswa merupakan agen perubahan (agent of change).
"Apalagi sebanyak 45 persen pemilih Pemilu di Jabar adalah generasi muda. Potensi ini sangat luar biasa sehingga kalau generasi muda tak memilih akan berdampak serius," ujarnya.
Dengan kekuatan yang sangat signifikan ini sehingga generasi muda menentukan siapa pun yang akan duduk di panggung politik.
"Kalau generasi salah memilih juga akan berdampak serius kepada kondisi bangsa dan masyarakat. Sehingga dengan acara ini kami memberikan pembekalan," ujarnya.
Para peserta sebanyak 90 orang yang kuliah di perguruan tinggi di Bandung Raya seperti ITB, Unikom, Poltekkes, Telkom University, dan Unisba.
Selain memberikan pembekalan soal politik juga ada materi berkaitan dengan media sosial atau medsos yang juga menjadi kekuatan tersendiri di era digital ini.
"LDII berharap agar medsos ini bisa dijadikan ajang untuk berbagi kebaikan sehingga bukan sebatas asal viral," katanya yang berharap agar generasi muda bisa bermedsos secara baik dan santun.***
