Network
Melalui Program Digitalisasi Pasar, Dagangan bisa berkontribusi untuk mendorong pelaku UMKM termasuk pedagang pasar dan pemilik warung bertransformasi secara digital dalam hal pemasok bahan kebutuhan pokok murah dan bebas ongkos kirim.
Hal tersebut dikatakan Ryan Manafe CEO dab Co-Founder Dagangan mengungkapkan, 2023 merupakan tahun keempat dagangan beroperasi di Jawa barat.
“Betul, ini tahun keempat Dagangan beroperasi di Jawa Barat, dengan menghadirkan 14 gudang mikro yang tersebar di Bandung, Rancaekek, Padalarang, Cirebon, Kuningan, Sukabumi, dan lainnya. Hingga saat ini kami telah melayani 5.000 pelaku UMKM, termasuk pedagang pasar dan warung sembako," akunya.
UMKM, kata Ryan, memegang peran strategis dalam membangun ekonomi di Jabar, ditunjukkan melalui kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto mencapai 57,14 persen di 2022 lalu.
“Jabar menjadi titik prioritas bagi Dagangan, dimana secara konsisten, kami menyediakan infrastruktur serta memfasilitasi distribusi produk berkualitas dan terjangkau. Melalui model hub-and-spoke yang berfokus pada efisiensi distribusi rantai pasok bahan pokok," katanya.
Lebih lanjut Ryan mengatakan, dengan membangun jaringan titik distribusi di seluruh wilayah pedesaan, Dagangan memastikan bahwa setiap pelaku UMKM memiliki akses ke produk yang mereka butuhkan dengan harga wajar dan bebas biaya kirim.
Kang Uu sapaan akrab Wagub Jabar hadir mendampingi Wamen perdagangan Jerry Sambuaga saat grebek pasar sehat Soreang, untuk memastikan stabilitas harga dan stok Kepokmas.
