Penentuan Idul Fitri 2023 Bisa Terjadi Perbedaan, Berikut Seruan MUI Kabupaten Bandung Soal Perbedaan Ini

- 6 April 2023, 10:38 WIB
Kabid Ukhuwah Islamiyyah MUI Kabupaten Bandung, Ustaz Sobari (dua kiri) dalam Bimtek Administrasi Keuangan "Akuntabilitas Anggaran untuk MUI yang Lebih Bedas" di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung, Kamis 6 April 2023.
Kabid Ukhuwah Islamiyyah MUI Kabupaten Bandung, Ustaz Sobari (dua kiri) dalam Bimtek Administrasi Keuangan "Akuntabilitas Anggaran untuk MUI yang Lebih Bedas" di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung, Kamis 6 April 2023. /Sarnapi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bandung mengimbau agar Kaum Muslimin tidak mempermasalahkan kemungkinan perbedaan dalam penentuan Idul Fitri 1444 H-2023.

Hal ini disebabkan perbedaan ini merupakan sunnatullah atau hal keniscayaan karena sejak zaman Nabi Muhammad juga sudah ada beda pemahaman.

"Seperti waktu rombongan sahabat diperintah nabi untuk menuju ke Kampung Bani Quraidah. Nabi Muhammad mengingatkan agar para sahabat melakukan shalat di kampung Bani Quraidah," kata Kabid Ukhuwah Islamiyyah MUI Kabupaten Bandung, Ustaz Sobari, dalam Bimtek Administrasi Keuangan "Akuntabilitas Anggaran untuk MUI yang Lebih Bedas" di Aula BAZNAS Kabupaten Bandung, Kamis 6 April 2023.

 

Menurut Ustaz Sobari, sebelum sampai ke tempat tujuan ternyata terjadi badai gurun sehingga akhirnya terjadi beda pemahaman terhadap pesan nabi.

"Ada sebagian sahabat yang melaksanakan shalat di Kampung Bani Quraidah dan sebagian lagi sebelum sampai tujuan karena memang terjadi badai. Akhirnya nabi tak mempermasalahkan perbedaan ini," katanya.

Demikian pula kemungkinan perbedaan penentuan Idul Fitri karena Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri pada Jumat 22 April 2023.

Baca Juga: Peran MUI Tidak Akan Berhenti, KH. Yayan: Tugas Ulama dalam Melayani Umat Sampai Meninggal Dunia

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah