Oknum Dishub Diduga Lakukan Pungli Saat PAM Nataru, Jamparing Institut: Bukti Gagalnya Pembinaan Sebuah Dinas

- 2 Januari 2023, 14:31 WIB
Dadang Risdal Aziz ketua jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah saat ditemui di ruang kerjanya yang sedang malakukan kajian isu atas dugaan terjadinya pungli saat PAM Nataru di Kabupaten Bandung.
Dadang Risdal Aziz ketua jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah saat ditemui di ruang kerjanya yang sedang malakukan kajian isu atas dugaan terjadinya pungli saat PAM Nataru di Kabupaten Bandung. /Rustandi/Jurnal soreang

JURNAL SOREANG - Oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, viral di media sosial (Medsos) karena diduga melakukan pungli kepada pengendara barang saat pengamanan Natal dan Tahun baru (PAM Nataru) 2022.

Tindakan oknum petugas dishub tersebut viral, setelah video pungutan diunggah akun @asepthetrack di Instagram.

Menanggapi hal tersebut, Dadang Risdal Aziz Direktur Jamparing Institut pemerhati kebijakan pemerintah mengatakan, terjadinya pungli pada dinas OPD yang seharusnya justru memberikan pelayanan prima harus menjadi evaluasi seluruh pihak.

Baca Juga: Simak! Berikut Link Live Streaming M4 World Championship Mobile Legends Group Stage 2 Januari 2023

"Saya kira, dengan adanya perilaku oknum tersebut harus menjadi bahan evaluasi dan alarm di seluruh dinas, khawatir ada kejadian yang sama" kata Dadang Risdal kepada Jurnal Soreang, Sabtu 31 Desember 2022.

Dishub, kata Risdal sapaan akrab Direktur Jamparing institut merupakan dinas pelayanan yang harus memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

"Saya merasa miris, momen PAM Nataru seharusnya jadi pembuktian optimalnya pelayanan pemerintah kepada masyarakat," kata Risdal.

Baca Juga: Hari Ini! Jadwal M4 World Championship Mobile Legends Group Stage 2 Januari 2023, Ada RRQ Hoshi

Kejadian tersebut, kata Risdal, harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten Bandung khusus Bupati, karena kejadian serupa pernah terjadi di dinas yang sama yakni Dishub.

"Perilaku oknum petugas dishub itu, mengingatkan saya pada kejadian serupa beberapa waktu lalu saat Dinas itu melakukan penyekatan implementasi PPKM akibat Covid 19," jelasnya.

Sering munculnya isu pungli di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bandung, dirinya dengan tegas menunjukan indikasi adanya pembinaan yabg gagal terhadap perangkat pemerintah.

Baca Juga: Bikin Ketar Keting Pesainya! Motor Matic FB Mondial Imola 125 Dengan Desain Yang Super Keren, Ini Reviewnya

Selain akibat gagalnya pembinaan, lanjut Risdal, mungkin lemahnya Sanksi dan tindakan tegas dari dinas terkait, sehingga tidak memberikan efek jera.

"Kalau tindakan jelek sering terjadi, akibat minimnya pembinaan dan lemahnya pemkab Bandung dalam memberikan sanksi, jadi tidak memberikan efek jera," jelasnya.

Dengan demikian, Risdal berharap atau lebih tepatnya meminta, Bupati Bandung dengan slogan dan semangat BEDAS nya melakukan evaluasi seluruh dinas khususnya yang terkait pelayanan langsung kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terjadi.

Baca Juga: Waspada! Makanan dan Minuman Manis Bisa Buat Ketagihan. Berapa Maksimal Konsumsi Gula Per Hari?

"Ini harus menjadi bahan evaluasi Bupati, agar kejadian pungli tidak terjadi lagi khususnya pada dinas yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat," tegasnya.

Risdal menegaskan, dengan terjadinya dugaan pungli oleh petugas Dishub saat melakukan PAM Nataru tersebut, buktinya minimnya pembinaan di lingkungan Dishub dan terkesan tidak mendorong program Bupati.

"Saya merasa miris, terjadinya perilaku seperti itu seakan tidak sejalannya program dinas dengan visi misi Bupati Bandung," pungkasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x