“Sosialisasi SDGs Bedas Desa 2022 ini, menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan SDM dan pembangunan desa yang berkelanjutan," katanya.
Baca Juga: 5 Waktu Yang Baik Untuk Melakukan Hubungan Intim Suami Istri, Begini Penjelasanya Menurut Islam
Menurut Gatot, peningkatan pembangunan desa berkelanjutan bisa terealisasi jika dibarengi dengan peningkatan anggaran APBN dan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung.
"Jika SDM dan anggaran APBN untuk desa ditingkatkan, maka program pembangunan berkelanjutan menuju visi Indonesia 2045 akan terealisasi secara optimal," jelasnya.
Gatot mengatakan, untuk mencapai target SDGs Bedas Desa diperlukan partisipasi masyarakat serta secara langsung dan optimalnya sosialisasi agar difahami dan dikenal secara umum.
Baca Juga: Persahabatan Internasional : Sports Mole Prediksi Austria Akan Gunduli Andorra 3-0
"Tantangan itu harus dijawab dengan menyiapkan SDM berkualitas dengan produktivitas tinggi dan memiliki inovasi dan menguasai teknologi," akunya.
Sehingga, lanjut Gatot, akan mampu meningkatkan efisiensi dalam mencapai target pembangunan dan pengembangan ekonomi secara mandiri.
"Keberhasilan Itu, merupakan bagian dari rencana capaian program transformasi ekonomi Indonesia,” tuturnya.
Baca Juga: Bank Indonesia Ajak Cinta, Bangga dan Paham Rupiah