Network
Dokter alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini menerangkan bahwa setelah peresmian, maka ijin operasional ditargetkan turun pada Januari 2023.
Baca Juga: Bocoran Kisah Mantan Napi dalam Serial Web Dapur Napi, Diperankan Clara Bernadeth
Selain itu, paparnya, dalam peresmian nanti, akan hadir beberapa stakeholder yang akan menjadi partner RSMBS dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Setelah peresmian gedung ini, tentu kita bersiap untuk ijin rumah sakitnya keluar. Ditargetkan pada tahun 2023 kami sudah bisa melayani masyarakat," harapnya.
Ade menerangkan, rumah sakit yang berdiri di atas lahan 1,1 hektar ini dibangun dengan konsep atau arsitektur modern dan ramah lingkungan.
Baca Juga: 10 Tim Favorit Juara Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 5 Diprediksi Bakal Berjaya dengan Skuad Tangguh
Dilanjutkannya, RSMBS dibangun setinggi 4 lantai, memiliki 21 kamar rawat, masjid dua lantai, serta berbagai layanan umum dan spesialis, mulai dari Unit Gawat Darurat hingga ruang operasi.
Ade menambahkan, pembangunan RSMBS juga relatif singkat, sebab dibangun pada akhir Januari 2022 dan sudah diresmikan pada November 2022. Dengan kata lain, pembangunannya kurang lebih memakan waktu 10 bulan saja.
Kini, pihaknya fokus pada turunnya izin operasional RSMBS.
Baca Juga: Liga Eropa : Sports Mole Prediksi Roma Taklukkan Ludogorets Razgrad 2-1
