"Sejak adanya covid, anak kedua saya tidak bisa melanjutkan sekolah karena terkendala ekonomi dan berbagai hal," tuturnya.
Baca Juga: Telah Selesai Direhab, Jembatan Cisangkuy Kamasan Banjaran Segera Diresmikan Bupati Bandung Hari Ini
Taufik berharap, meski merasa malu karena kondisi rumahnya dibiarkan roboh, dirinya berharap mendapat solusi dan perhatian pemerintah.
"Saya berharap kepada Bapak bupati Bandung agar dapat memberikan perhatian khusus, karena kondisi ekonomi saya tidak mampu," harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Stevan Setiawan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan, Pertanahan dan Pemukinan (Disperkimtan) mengatakan walau tidak ada anggaran, pihaknya akan berusaha untuk melakukan perbaikan rumah tersebut.
Baca Juga: Atas Kasus KDRT yang Menjeratnya, Rizky Billar Gandeng Pengacara Senior, Inilah Sosoknya
"Ya, kami sudah meninjau ke lapangan. Meski sudah tidak ada anggaran dalam perubahan, kami akan berupaya agar bisa memperbaiki rumah itu, salah satunya menjalin komunikasi dengan BPBD," katanya.
Sementara itu, Uka Suska Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung belum memberikan tanggapan saat Jurnal Soreang menghubungi melalui sambungan telphone seluler miliknya.***