Memprihatikan! Meski Sudah Dikunjungi Wakil Rakyat, Rutilahu Warga Miskin Tak Kunjung Mendapat Perhatian

- 13 Oktober 2022, 10:11 WIB
Memprihatinkan, kondisi rumah tidak layak huni milik Taufik warga Kampung Cibogo, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung belum mendapatkan perhatian pemerintah meski sudah dua kali ambruk.
Memprihatinkan, kondisi rumah tidak layak huni milik Taufik warga Kampung Cibogo, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung belum mendapatkan perhatian pemerintah meski sudah dua kali ambruk. /Rustandi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Sejak tahun 2020 lalu, rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Taufik Ismail warga kampung Cibogo RT 02/08 Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung belum mendapat perhatian pemerintah.

Menurut Taufik, rumah yang sudah tidak layak huni miliknya itu, roboh pertama kali pada tahun 2020 lalu. Karena belum bisa memperbaiki, kembali roboh beberapa waktu lalu.

"Karena kondisi ekonomi, saya tidak bisa memperbaiki rumah yang rusak sehingga kembali roboh," kata Taufik Ismail saat dihubungi Jurnal Soreang, Kamis 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Nonton Film Kalian Pantas Mati di Bioskop CGV Kota Bandung, Kamis 13 Oktober 2022

Taufik menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya mendapat kunjungan dari pemerintah diantaranya anggota DPRD Kabupaten Bandung dan beberapa dinas terkait.

"Ya, kemarin sudah ada kunjungan dari anggota DPRD, beberapa dinas dan pemerintah sekitar. Namum, belum ada tindak lanjut," jelasnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan karena kondisi ekonomi, dirinya tidak mampu untuk memperbaiki rumah yang selama ini ditempatinya.

Baca Juga: RUANG BERMUSIK Hadirkan RIZKY FEBIAN, THE PANTURAS, FIERSA BESARI dan DANILLA di Tasikmalaya, Catat Tanggalnya

"Sebenarnya saya malu, dan tidak mau merepotkan pemerintah kalau mampu. Tapi, karena kondisi ekonomi saya meminta solusi kepada pemerintah," katanya.

Selain tidak bisa memperbaiki rumah miliknya, Ayah tiga anak itu mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa menyekolahkan anaknya karena terkendali perekonomian.

"Sejak adanya covid, anak kedua saya tidak bisa melanjutkan sekolah karena terkendala ekonomi dan berbagai hal," tuturnya.

Baca Juga: Telah Selesai Direhab, Jembatan Cisangkuy Kamasan Banjaran Segera Diresmikan Bupati Bandung Hari Ini 

Taufik berharap, meski merasa malu karena kondisi rumahnya dibiarkan roboh, dirinya berharap mendapat solusi dan perhatian pemerintah.

"Saya berharap kepada Bapak bupati Bandung agar dapat memberikan perhatian khusus, karena kondisi ekonomi saya tidak mampu," harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Stevan Setiawan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan, Kawasan, Pertanahan dan Pemukinan (Disperkimtan) mengatakan walau tidak ada anggaran, pihaknya akan berusaha untuk melakukan perbaikan rumah tersebut.

Baca Juga: Atas Kasus KDRT yang Menjeratnya, Rizky Billar Gandeng Pengacara Senior, Inilah Sosoknya

"Ya, kami sudah meninjau ke lapangan. Meski sudah tidak ada anggaran dalam perubahan, kami akan berupaya agar bisa memperbaiki rumah itu, salah satunya menjalin komunikasi dengan BPBD," katanya.

Sementara itu, Uka Suska Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung belum memberikan tanggapan saat Jurnal Soreang menghubungi melalui sambungan telphone seluler miliknya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah