Harga BBM Naik, Demokrat Kabupaten Bandung Kritisi Sikap Pemerintah

- 6 September 2022, 17:14 WIB
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri (tengah) didampingi Bendahara umum, Asep Ikhsan (kanan) di graha Ciparay, Senin 5 September 2022
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri (tengah) didampingi Bendahara umum, Asep Ikhsan (kanan) di graha Ciparay, Senin 5 September 2022 /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

"Tidak ada upaya penghematan yang dilakukan pemerintah, anggaran malah terus digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan," tegasnya.

Baca Juga: 6 Waktu Terbaik Untuk Melakukan Hubungan Intim, Apakah Pagi, Sore atau Malam? Berikut Penjelasan Ahlinya

Kemudian, pihaknya juga menyoroti soal pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat.

"Upaya pemerintah pro rakyat tidak terlihat, rakyat beresiko akan hidup lebih sulit dengan menaikkan harga BBM yang akan berimplikasi terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok," ujarnya.

Selain itu, paparnya, ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun.

Baca Juga: Incaran Pecinta Kuliner, Ini Tiga Kedai Martabak Populer di Kota Bandung

"Lalu, uangnya sekarang ke mana? Kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit," keluhnya.

Seharusnya, kata ia, pemerintah peka dan tentunya bisa mengurangi beban rakyat, bukan sebaliknya.

"Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi, malah semakin diperberat oleh pemerintah," imbuhnya.

Baca Juga: Barcelona Dilaporkan akan Membuat 3 Aturan Ketat Baru yang Wajib Ditaati Para Pemain di Musim Ini

Halaman:

Editor: Yusup Supriatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah