Network
JURNAL SOREANG - Seorang purnawirawan TNI di Lembang, ditusuk oleh majikannya hanya karena ia memarkirkan kendaraan di depan Toko Tersangka.
Korban sudah pensiun dari TNI, dan bekerja di tempat tersangka.
Korban memarkirkan kendaraan di depan Toko tersangka, karena ia akan menyebrangkan anak tersangka ke sekolah.
Namun tersangka tak terima dan cekcok dengan korban dan langsung menusukkan pisau ke perut korban.
Baca Juga: Skandal Hubungan Intim Terkenal yang Membuat Keluarga Kerajaan Inggris dalam Masalah Besar
Korban sempat hendak menyelamatkan diri dengan membawa mobil ke rumah sakit terdekat.
Namun korban kehabisan darah dan meninggal dunia, belum sempat sampai dirumah sakit.
Mengapa nyawa terasa semakin murah di negeri ini ?
Kemenkopolhukam Pastikan Akan Mengawal Langsung Terkait Pembunuhan Purnawirawan TNI di Lembang Kabupaten Bandung Barat
Menkopolhukam memastikan bahwa pihaknya akan mengawal langsung proses hukum perkara pembunuhan purnawirawan TNI yang terjadi di kawasan Lembang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, secara profesional, dan mempercayakan sepenuhnya kepada Polda Jabar.
"Kami semua sudah sepakat, Polda Jabar akan terbuka dan profesional menangani kasus ini. Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi dan PPAD akan turut serta mendampingi dan mengawal proses penyidikan perkara ini," kata Arif Mustofa di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022).
Penanganan Kasus Pembunuhan Purnawirawan TNI Sudah Sesuai Aturan Dan Hukum Yang Berlaku
Ketua Bidang Hukum (Kabidkum) PPAD Mayjen TNI Purn Mulyono mengatakan, setelah mendengarkan paparan, pihaknya menilai jika yang dilakukan Polisi sudah sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
"Dan kami juga wakili keluarga korban, memohon setidaknya hukum ini dilaksanakan sesuai aturan. Sehingga saya minta kepada masyarakat juga, ini proses sudah ditindaklanjuti sesuai aturan, saya minta jangan ada yang menafsirkan lain-lain, bahkan menggoreng kasus ini sehingga menimbulkan peristiwa yang tidak diharapkan," ujar Mulyono.***
